Selebrita
Ahok BTP dan Raffi Ahmad Kini Jadi Sorotan, Suami Nagita Slavina Sudah Minta Maaf
Raffi Ahmad dan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok BTP kini tengah jadi sorotan. Suami Nagita Slavina sudah minta maaf.
"Ini penegakan hukum diskriminatif dan tak berkeadilan nyata terang benderang," katanya.
Sementara itu, politisi PAN sekaligus aktivis Media Sosial, Mustofa Nahra Wardaya memberikan pernyataan lain.
Ia menyebut Raffi Ahmad dan Ahok BTP akan diproses secara hukum bahkan hukumannya bisa lebih berat daripada hukuman yang diterima Habib Rizieq Shihab.
"Dugaan saya, Raffi Ahmad dan Ahok akan lebih berat hukumannya dari HRS. Karena Pemerintah lagi keras2nya menegakkan hukum terkait pelanggaran Covid. Kalau gak percaya, ya tunggu aja. Ini bakal serius!," tulis Mustofa di akun Twitternya.
Kapolsek Mampang, Kompol Sujarwo menyebut bahwa acara kerumunan yang dihadiri Raffi Ahmad itu tidak mengantongi izin.
"Itu rumah pribadi ya, bukan cafe dan sebagainya," ujarnya.
Menurut Sujarwo, berdasarkan informasi awal yang dihimpun kepolisian, pesta tersebut dihadiri oleh sekitar 30 orang.

Raffi Ahmad Minta Maaf
Tidak dipungkiri, banyak sahabat yang kecewa hingga marah pada Raffi Ahmad yang tidak bisa memberi contoh baik ke masyarakat.
Raffi Ahmad menjadi omongan di media sosial setelah fotonya bersama Nagita Slavina, Anya Geraldine hingga Seal Gelael dan Gading Marten berpose tanpa masker, Rabu (13/1/2021) malam.
Raffi Ahmad bahkan terkesan sengaja berada diantara kerumunan setelah menerima pertama vaksin Covid-19 bersama Presiden Joko Widodo, Rabu pagi.
Raffi Ahmad meminta maaf terkait peristiwa Rabu malam yang tanpa masker dan berkerumun hingga dianggap tidak memberi contoh baik ke masyarakat.
"Terkait peristiwa tadi malam, dimana saya terlihat berkumpul dengan teman-teman tanpa masker dan tanpa jaga jarak, saya minta maaf," kata Raffi Ahmad di akun Instagram, Kamis (14/1/2021) siang.
Permintaan maaf Raffi Ahmad itu terutama ditujukan untuk Presiden Joko Widodo ,Sekretariat Presiden, KPCPEN dan masyarakat Indonesia.

"Jujur bahwa kejadian tadi malam adalah murni karena keteledoran saya, karena kesalahan saya," kata Raffi Ahmad.