Banjir di Kalsel
Perlengkapan Antisipasi Banjir, Polres Tabalong Dipastikan dalam Kondisi Siap
Kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana banjir saat ini telah dilakukan jajaran Polres Tabalong.
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana banjir saat ini telah dilakukan jajaran Polres Tabalong.
Salah satunya dengan melaksanakan pengecekan sarana dan prasarana perlengkapan siaga antisipasi banjir Satsabhara Polres Tabalong.
Pengecekan dilakukan Wakapolres Tabalong Kompol Wahyu Ismoyo Jayawardana didampingi Kabag Ops Kompol M Irfan dan Kasat Sabhara AKP Sang Putu Raka.
Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori melalui Kasubaghumas AKP Otto, Kamis (14/1/2021), membenarkan telah dilakukannya pengecekan sarana prasarana perlengkapan antisipasi bencana banjir.
Baca juga: Panel Zona Zamp Terendam Banjir, PDAM Intan Banjar Matikan Air
Baca juga: Air Sungai di Pandahan Tala Kian Meluap, Polantas Gerak Cepat Ungsikan Warga
Baca juga: Cek Penerima Bansos Rp 300 Ribu, Ini Cara Mencairkan di Kantor Pos atau Login dtks.kemensos.go.id
"Pengecekan dilakukan kemarin melalui apel pengecekan sarana prasana perlengkapan siaga antisipasi banjir Satuan Sabhara Polres Tabalong," katanya.
Adapun sarana prasarana yang dilakukan pengecekan berupa tiga unit perahu modifikasi inovasi Sat Sabhara Tabalong, satu unit oerahu karet.
Dua unit oerahu canoe, empat unit Life jacket, empar unit helm rafting, dua unit dayung tunggal, tiga unit dayung ganda dan 1 unit motor tempel.
Berdasarkan pengecekan dipastikan semua sarana dan prasarana antisipasi banjir yang dimiliki Satsabhara Polres Tabalong dalam keadaan baik dan siap pakai.
Ditambahkannya, dalam apel itu mewakili Kapolres Tabalong, AKBP M Muchdori, Waka Polres Kompol Wahyu Ismoyo Wardana, menyampaikan semuanya harus siaga 1x24 jam.
Sehingga ketika ada kenaikan air, baik itu yang terjadi saat malam hari maka personel satsabhara harus siap turun langsung ke lapangan untuk membantu evakuasi masyarakat.
Kemudian apabila ada kebutuhan bantuan personel, maka melalaui kabagops akan meminta bantuan ke fungsi lain ataupun juga ke stakeholder terkait.
(banjarmasinpost.co.id/donyusman)