Banjir di Kalsel
Banjarbaru Tanggap Darurat Banjir Sampai Maret 2021
Kepala BPBD Banjarbaru Zaini Syaharnie menambahkan status tanggap darurat Banjir terhitung sejak Januari hingga Maret 2021 nanti.
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pemerintah Kota Banjarbaru menetapkan status tanggap darurat bencana banjir setelah sejumlah wilayah terendam akibat luapan sungai.
Banjir terjadi setelah hujan lebat sejak beberapa terakhir.
Penetapan status tanggap darurat bencana banjir setelah rapat koordinasi penanganan Banjir yang dilanjutkan peninjauan langsung ke beberapa titik lokasi banjir di Kota Banjarbaru.
"Iya sudah status tanggap darurat. Detailnya hubungi kepala BPBD lah," kata Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan via WhatsApp, Jumat (15/1/2021).
Baca juga: Banjarbaru Tingkatkan Status Tanggap Darurat Banjir, ini Tujuh Lokasi Pengungsian dan Dapur Umum
Baca juga: Cuma 7 Detik, Kantor Gubernur Sulbar Ambruk, Hotel dan RS Rusak Parah, Warga Berlarian
Baca juga: Banjir di Tanahlaut, Kurau-Bumimakmur Tenggelam, Ribuan Warga Diungsikan ke Desa Tetangga
Kepala BPBD Banjarbaru Zaini Syaharnie menambahkan status tanggap darurat Banjir terhitung sejak Januari hingga Maret 2021 nanti.
"Namun itu menyesuaikan," kata Zaini singkat.
Sementara itu Darmawan Jaya meminta ASN Pemko Banjarbaru ikut membantu penggalangan dana dan medistribusikan makanan dan bahan makanan kepada para korban banjir.
Dia juga meminta Camat dan Lurah melaporkan kondisi banjir di daerahnya masing masing dan mengidentifikasi kebutuhan warga terdampak banjir.
"Saya juga Meminta SKPD terkait (BPBD, Dinsos, Dinkes, Dishub, Satpol PP, Dinas PU, Perkim, DKPPP, Kecamatan, Kelurahan dll) bahu membahu dengan TNI/Polri, Relawan dan Masyarakat membantu masyarakat yang lagi kesulitan karena terdampak banjir," tambah dia.
Caranya dengan membantu evakuasi warga, membentuk posko dan menyiapkan tempat pengungsian di tiap-tiap kelurahan yang terkena banjir.
Juga memperhatikan kesehatan masyarakat melalui petugas kesehatan yang ada di puskesmas-puskesmas dan layanan 119.
Terlebih memenuhi kebutuhan warga terdampak terutama suplai makanan dengan mendirikan dapur umum atau mendistribusikan makanan yang sudah siap saji.
"Alhamdulillah saat ini semuanya telah bergerak bersama mengatasi bencana banjir ini," terang dia.
Ia mengucapkan terimakasih juga atas peran masyarakat sangat besar dalam mengatasi bencana banjir juga atas support personel TNI/Polri dan para relawan yang juga sangat berarti.
Banjarmasin post.co.id/Khairil rahim