Banjir di Kalsel

Efek Banjir, 26 Puskesmas di Banjarmasin tak Bisa Memberikan Pelayanan Kecuali Dua Puskesmas ini

Beberapa Puskesmas tidak bisa memberikan pelayanan seperti biasa, karena terkendala kondisi sebagian besar wilayah di Banjarmasin yang tergenanang

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/frans
Petugas di Puskesmas Pekauman sedang melakukan pengambilan sampel swab beberapa waktu lalu. 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMSASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Banjir yang kembali melanda Kota Banjarmasin hari ini Jumat (15/1/2021) membuat pelayanan kesehatan terhadap masyarakat menjadi terganggu.

Beberapa Puskesmas tidak bisa memberikan pelayanan seperti biasa, karena terkendala kondisi sebagian besar wilayah di Banjarmasin yang masih tergenang air.

Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi menerangkan sebagian besar dari total 26 Puskesmas di Banjarmasin tidak bisa memberikan pelayanan.

Baca juga: Ketinggian Air Mulai Sentuh Travo PLN, Hindari Risiko, PDAM Bandarmasih Matikan Mesin

Baca juga: Pondok Pesantren Nurul Muhibbin di HST Terendam, Guru Bakhiet Dievakuasi

Baca juga: Akses Menuju Lokasi Banjir di Tala Kian Sulit, Relawan Salurkan Bantuan Secara Estafet Pakai Tali

"Kami sudah memonitor 26 Puskesmas, dan hampir semuanya tidak bisa memberikan pelayanan. Kecuali Puskesmas yang memang masih bisa, seperti Puskesmas Pekauman, dan Puskesmas Cempaka," ujar Machli.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Banjarmasin ini menambahkan ada beberapa faktor penyebab Puskesmas tidak bisa memberikan pelayanan seperti biasanya ini.

Misalnya saja karena petugas Puskesmas tidak bisa datang karena tempat tinggalnya pun juga sedang banjir.

Kemudian juga karena banjir, masyarakat enggan untuk keluar rumah termasuk juga mendatangi Puskesmas.

"Mungkin karena masyarakat pun juga sedang sibuk dengan banjirnya, sehingga tidak bisa datang ke Puskesmas," katanya.

Tidak kalah penting juga lanjutnya, pelayanan kepada masyarakat terganggu dikarenakan gedung Puskesmas tidak memungkinkan untuk memberikan pelayanan.

"Ada juga Puskesmas yang terdampak, misalnya di Puskesmas Terminal yang airnya sudah masuk dalam Puskesmas. Mungkin karena berada di wilayah dataran rendah," terangnya.

Meskipun pelayanan terhadap masyarakat terganggu, namun Machli menerangkan pelayanan tetap akan dilakukan khususnya bagi masyarakat yang memerlukan penanganan darurat.

"Kalau ada masyarakat yang memerlukan pelayanan darurat bisa menghubungi nomor emergency di masing-masing Puskesmas," pungkasnya.

(banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved