Banjir di Kalsel
Siapkan Makanan Bagi 272 Tahanan, Petugas Rutan Barabai Terpaksa Memasak di Atas Genangan Banjir
Banjir yang merendam rutan Barabai memaksa petugas harus memasak makanan untuk para tahanan diatas genangan banjir
Penulis: Irfani Rahman | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Banjir yang melanda hampir seluruh wilayah Barabai Hulu Sungai Selatan berimbas pada tergenangnya beberapa tempat termasuk Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Barabai yang berada di Jalan Sibli Mansyah .
Meski begitu petugas masih tetap melaksanakan kewajiban menyiapkan makan bagi para tahanan di tengah suasana banjir yang masuk ke dalam ruangan pada Jumat (15/1/2021) pagi.
Dimana petugas tetap memasak meski ruangan dapur terendam. Hal ini untuk menyediakan makanan terhadap sekitar 272 tahanan yang saat ini ada di rutan tersebut.
Kepala Rumah Tahanan Kelas IIB Barabai Gusti Iskandarsyah ketika dihubungi Jumat (15/1/2021) pagi mengiyakan saat ini memang air sudah sedikit menurun.
Baca juga: Sikapi Banjir Barabai, DPRD Kalsel Janji Dorong Pembangunan Embung di HST
Baca juga: Banjir Rendam Sel Tahanan Rutan Barabai, Napi Diungsikan ke Ruang Karutan
Baca juga: Barabai Terendam Banjir Parah, Akses Jalan Pajukungan Sulit Dilintasi
"Untuk air memang sedikit turun kita-kira 25 cm, napi masih di kamar masing-masing, info di hulu hujan lagi," ucapnya berharap air tak naik lagi.
Menurutnya pihaknya masih menyediakan makanan buat para tahanan di dapur rutan Barabai meski dalam situasi banjir.
"Aktivitas masih berjalan untuk beri makanan para tahanan," tuturnya.
Saat ini kendala adalah air bersih untuk minum dan memasak yang sudah sangat menipis.
PDAM sendiri sudah lumpuh total dan listrik darii kemarin telah mati total dan mereka ngecas HP dan lain-lain sementara dengan aki mobil.
Baca juga: Gabungan Relawan Rescue Tapin Utus Personel Bersama Bantuan untuk Korban Banjir ke HST
Sebelumnya, pada Kamis (14/1/2021) sebagian dari rumah tahanan ini turut tenggelam.
Akibatnya para narapidana di blok D yang menjalani penahanan meski dipindahkan oleh petugas ke uangan yang tak terendam yakni di ruang karutan di lantai 2 . Dan guna mencegahj air masuk ke rutan petugas mengganjal dengan karung berisi pasir.(Banjarmasinpost.co.id/irfani rahman)