Selebrita

Kondisi Kejiwaan Gisel Imbas Video Syur dengan Nobu Disorot Psikolog, Pacar Wijin Diberi Saran

Kondisi kejiwaan Gisella Anastasia imbas video syur Michael Yukinobu de Fretes atau Nobu Disorot psikolog. Mantan Gading Marten (pacar Wijin) diminta

Editor: Murhan
via tribun-timur.com
Kolase Gisel dan Video syurnya bareng Nobu 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kondisi kejiwaan artis Gisella Anastasia imbas video syur dengan Michael Yukinobu de Fretes atau Nobu jadi sorotan psikolog.

Adaalah Kasandra Putranto menyoroti sikap mantan istri Gading Marten itu setelah mengalami kasus video mesum 19 detik.

Keheranan dirasakannya. Ini karena di tengah kasus yang sedang dihadapi, Gisel masih bisa melakukan kegiatan dan bekerja.

Selain itu, Gisel tak hanya harus menghadapi kasusnya, pacar Wijaya Saputra alias Wijin itu juga mendapat hujatan warganet yang bertubi-tubi.

Baca juga: Imbas Video Syur dengan Nobu, Gisel Curhat Butuh Pekerjaan Kala di Rumah Ahmad Dhani & Mulan Jameela

Baca juga: Kondisi Asli Rumah Tangga Sule dan Nathalie Setelah 2 Bulan Nikah Terungkap, Ayah Rizky Tanyakan Ini

Hal ini dikutip TribunnewsBogor.com (grup Banjarmasinpost.co.id) dari YouTube Intens Investigasi, baru-baru ini.

Melihat sikap Gisel tersebut, Kasandra Putranto mengusulkan agar Gisel segera melakukan pemeriksaan psikologis.

Sebab, ini juga mempengaruhi kondisi mental dan kejiwaannya apabila tidak segera diperiksakan.

Kasandra Putranto merasa heran Gisel masih bisa kuat menghadapi segala macam tekanan.

Apalagi mantan istri Gading Marten itu masih bisa berkegiatan dan melakukan pekerjaan.

Kasandra Putranto justru khawatir apabila kasus yang menimpa Gisel itu tidak mempengaruhinya.

Baca juga: Nasib Pernikahan Lesti Kejora dan Rizky Billar Diterawang, Mbak You Ingatkan Orang Ketiga

Baca juga: Uang yang Dibayar Dimas untuk Mobil Barunya, Kembaran Raffi Ahmad Minta Izin Nagita Sebelum Nyetir

Ia sampai menyarankan agar Gisel melakukan pemeriksaan psikologis jika hal itu benar terjadi.

Mengingat Gisel juga mendapatkan berbagai macam hujatan dari masyarakat Indonesia.

"Setiap individu itu memiliki kapasitas intelektual, emosional, sosial, yang tercakup dalam sebuah karakter kepribadian yang khas," ujar Kasandra Putranto.

"Kemudian juga masih bisa melakukan segala kegiatan, dan kerjaannya, untuk itu harus ada pemeriksaan psikologis terhadap yang bersangkutan untuk bisa menjawab," tandasnya.

Menurutnya, setiap individu memiliki kapasitas intelektual, emosional, dan sosial yang tercakup dalam sebuah karakter kepribadian yang khas.

Publik figur umumnya sudah biasa mengendalikan emosi, mengesampingkan pikiran, dan perasaan meski dalam kondisi tidak nyaman.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved