Banjir di Kalsel
Banjir di Kalsel 2021, Dandim Tinjau Lokasi Longsor di Hantakan Kabupaten HST
Longsor terjadi di kawasan Desa Alat dan Desa Datar Ajab, Kecamatan Hantakan, Kabupaten HST, Provinsi Kalsel.
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Banjir bandang yang terjadi pada Rabu (13/1/2021) malam mengakibatkan longsor di wilayah Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan.
Komandan Kodim 1002/Barabai, Letkol Inf M Ishak H Baharuddin, meninjau lokasi tanah longsor tersebut, Senin (18/1/2021).
Ishak sapaan akrabnya, meninjau dua lokasi longsor, yakni di Desa Alat yang menghubungkan dengan Desa Datar Ajab dan di Desa Murung yang menghubungkan dengan Desa Patikalain.
"Kami melakukan peninjauan untuk melakukan pemantauan langsung," ujarnya.
Baca juga: Update Banjir Kalsel di HST, Tujuh Meninggal Dunia Diidentifikasi Warga Hantakan, Enam Masih Hilang
Baca juga: Hj Arsinah Baru Rehab Rumah, Cerita Warga yang Rumahnya Rusak Diterjang Banjir di Hantakan HST
Baca juga: Banjir di Kalsel, Camat Hantakan Sebut 200 Rumah Rata dengan Tanah, 5 Orang Tewas, 6 Orang Hilang
Menurutnya, dengan mengetahui kondisi di lapangan, pihaknya akan menentukan langkah yang perlu diambil dalam penanganan longsor tersebut.
"Tentunya tidak sendiri, kami koordinasikan dengan pemerintah daerah, BPBD dan juga instansi terkait untuk membuka jalan. Sehingga akses jalan bisa dilalui oleh kendaran roda dua atau empat untuk pengantaran logistik kepada warga yang terdampak banjir," bebernya.
Apalagi, saat ini dorongan logistik hanya bisa dilakukan dengan jalan kaki menuju desa Datar Ajab. Itu pun harus ditempuh selama 3 jam.
Sedangkan untuk ke Desa Patikalain, hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Namun, jalurnya sangat ektrim. Selebihnya, juga jalan kaki.
(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)
Banjir di Kalsel
Kodim 1002/Barabai
longsor
Kecamatan Hantakan
Kabupaten HST
Berita Banjarmasinpost
Banjarmasinpost.co.id
Hulu Sungai Tengah
M Ishak H Baharuddin
Desa Alat
Datar Ajab
Desa Murung
Desa Patikalain
Pasca Banjir, Batola Anggarkan Rp 478 Milyar Guna Rehabilitasi Kerusakan |
![]() |
---|
Banjir Kalsel, Sebagian Pemukiman Warga di Martapura Barat dan Sungai Tabuk Masih Digenangi Banjir |
![]() |
---|
Ribuan Korban Banjir Kalsel di Batola Masih Mengungsi, Terbanyak di Mandastana |
![]() |
---|
Banjir Kalsel, Posko Kesehatan Sering Terima Keluhan Nyeri Badan dan Gatal Korban Banjir di HST |
![]() |
---|
Dicek Kesehatannya, Korban Banjir Kalsel di Sungai Tabuk Banjar Keluhkan Flu, Pusing dan Diare |
![]() |
---|