Banjir di Kalsel
Resahkan Warga Sungai Tabuk, Buaya yang Ditinggalkan Pemiliknya saat Banjir Diamankan BKSDA Kalsel
Buaya yang sempat menghebohkan media sosial lantaran ditinggal pemiliknya mengungsi ke Banjarmasin akhirnya berhasil diamankan tim BKSDA Kalsel
Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Buaya yang sempat menghebohkan media sosial lantaran ditinggal pemiliknya mengungsi ke Banjarmasin akhirnya berhasil diamankan di kandang transit BKSDA Kalsel di Banjarbaru Kamis (21/1/2021).
Salah satu tim rescue BKSDA Kalsel yang juga ikut dalam proses evakuasi kemarin Jarot Jaka M mengatakan, buaya yang sudah diamankan tidak akan dikembalikan ke pemiliknya.
Buaya yang dipelihara warga Desa Lokbaintan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar ini ditinggal pemiliknya akibat rumahnya yang kebanjiran.
Warga yang resah jika buaya akan lepas dari rumah pemilik dan mengganggu, warga melapor ke camat Sungai Tabuk untuk diteruskan ke BKSDA Kalsel.
Baca juga: Video Menegangkan Perenang Dikejar Buaya Besar, Bernarasi Bahasa Indonesia Tapi Lokasinya di Sini
Baca juga: Warga Disambar Buaya. Cerita Nelayan Tentang Sungai Nipah di Kabupaten Kotabaru
Baca juga: Buaya 6 Meter Terkam dan Seret Bocah 8 Tahun ke Dalam Air di Kutai Timur, Kondisi Sungai Lagi Banjir
Menarik tak hanya buaya, juga ada dua ekor kucing hutan yang dipelihara pemilik rumah.
"Kurang lebih empat jam, tim evakuasi yang terdiri dari BKSDA Kalsel, Dirbinmas Polda Kalsel, Reskrimsus Polda Kalsel, Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Koramil Sungai Tabuk, Polsek Sungai Tabuk, dan dibantu Relawan Banjir Kalsel, berhasil mengevakuasi satwa liar Buaya Muara (Crocodylus porosus) satu ekor dan Kucing Hutan (Prionailurus bengalensis) dua ekor," jelasnya.
Kondisi lokasi buaya dipelihara terang Jarot sat evakuasi masih terendam banjir dengan ketinggian sekitar satu meter. Namun dengan bantuan perahu dari Koramil Sungai Tabuk, tim evakuasi berhasil sampai ke lokasi.
Baca juga: Buaya Lepaskan Gigitan Setelah Matanya Dihantam Warga Desa Pantai Kabupaten Kotabaru
Menurut Kepala BKSDA Kalsel, Ir Mahrus Aryadi penyelamatan satwa liar terdampak banjir merupakan salah satu bentuk konservasi, selain untuk menghindarkan potensi satwa menyerang warga sekitar ketika terlepas, juga untuk mencarikan solusi terbaik bagi kelangsungan hidup satwa kedepan.
"Dari hasil pengecekan petugas, satwa dalam kondisi sehat dan masih memiliki sifat liar sehingga bisa langsung dikembalikan ke alam. Namun ada juga yang belum siap lepas liar sehingga kemungkinan akan dititipkan ke lembaga konservasi," imbuhnya. (Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)