Video Viral

Terekam Bersama Captain Afwan Sebelum Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh, Begini Klarifikasi Nofri Jama

Seorang pria yang terekam bersama Captain Afwan dalam rekaman CCTV di Bandara Internasional Minangkabau itu pun, memberikan klarifikasi.

tribunnewsmaker.com
Video rekaman CCTV yang menunjukkan keberadaan Captain Afwan saat di Padang jadi viral. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Video rekaman CCTV yang menunjukkan keberadaan Captain Afwan di Padang dua hari sebelum tragedi Sriwijaya Air SJ-182 jatuh menjadi viral.

Seorang pria yang terekam bersama Captain Afwan dalam rekaman CCTV di Bandara Internasional Minangkabau itu pun, memberikan klarifikasi.

Pria bernama Nofri Jama saat dihubungi Tribunnews.com (grup Banjarmasinpost.co.id), mengaku mendapatkan rekaman CCTV dari minimarket yang ada di waiting room lantai dua Bandara Internasional Minangkabau.

Baca juga: Jenazah YouTuber Faisal Rahman Teridentifikasi, Tulis Kata Goodbye Sebelum Tragedi Sriwijaya Air

Baca juga: Peristiwa Aneh Dialami Maia Estianty Saat Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Ibu AL El Dul: Kok Goyang

Nofri mengaku merekamnya pada Minggu (10/1/2021) pukul 09.57 WIB, setelah mengetahui berita jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.

Begini kronologinya menurut Nofri.

Pada Kamis (7/1/2021), Pesawat SJ 025 dari Jakarta mendarat di Bandara Internasional Minangkabau.

Setelah landing, Captain Afwan meminta Nofri meninggalkan pesawat untuk pergi sholat Maghrib di mushala yang ada di lantai dua bandara.

Video rekaman CCTV yang menunjukkan keberadaan Captain Afwan saat di Padang jadi viral.
Video rekaman CCTV yang menunjukkan keberadaan Captain Afwan saat di Padang jadi viral. (tribunnewsmaker.com)

Mengingat waktu atau schedule Pesawat SJ 025 dengan rute Padang-Jakarta masih panjang.

"Namun saat itu saya tidak bisa meninggalkan pesawat, akhirnya Captain Afwan pergi ke mushala dulu, baru setelah itu saya menyusulnya," kata Nofri saat dihubungi Tribunnews.com pada Selasa (19/1/2021).

Selesai sholat berjamaah, Captain Afwan terlihat pindah duduk ke arah sudut mushala.

"Saya melihat Captain Afwan melakukan sholat sunah dan berdoa dengan khusyuk dalam waktu yang lama," terang pria asal Solok Selatan ini.

Karena saat itu Nofri bertugas sebagai Ramp Handling, atau koordinator untuk mencatat semua pergerakan pesawat, membuatnya tidak bisa meninggalkan pesawat dalam waktu yang lama.

Ia lalu memutuskan untuk kembali ke pesawat untuk melakukan koordinasi boarding.

Setelai selesai, Nofri kembali ke mushala ingin meminta izin kepada Captain Afwan untuk boarding.

Tapi karena melihat Captain Afwan masih khusyuk dalam berdoa, Nofri memutuskan untuk melakukan boarding terlebih dahulu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved