Berita Tanahlaut
Roda Dua dan Empat Melenggang Lancar di Jembatan Bailey Pabahanan Tala, ini Bobot Maksimalnya
Penantian publik khususnya warga Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), akhirnya tergenapkan.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Penantian publik khususnya warga Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), akhirnya tergenapkan.
Ini menyusul telah dibukanya jembatan bailey di Pabahanan.
Sejak Sabtu kemarin, para pengendara roda dua maupun roda empat telah lancar melenggang di atas jembatan darurat tersebut.
Sebelumnya, Bupati Tala H Sukamta didampingi Dandim 1009/Pelaihari Letkol (Inf) Adi Yoga Susetyo meninjau jembatan besi rakitan itu.
Baca juga: Oprit Jembatan di Jejangkit Rusak, pengendara Arah Banjarmasin - Marabahan Diminta Hati-hati
Baca juga: Satu Balita Pengidap Covid-19 di Tala Sembuh, Tiga Masih Jalani Isolasi
Baca juga: Normalisasi Aliran Sungai Veteran Banjarmasin, Belasan Kios Pasar Kuripan Dibongkar
Jembatan bailey dipajang membentang di atas dua sisi oprit Jembatan Tabanio 1 di Pabahanan yang runtuh saat banjir besar, Kamis petang pekan lalu.
Segmen 1 (arah Banjarmasin) dan segmen 2 (arah Pelaihari) dirakit menyatu.
Meski roda empat diizinkan melintas, namun otoritas kelalulintasan di Tala menerapkan pembatasan.
"Maksimal bobot lima ton yang boleh lewat," ucap Kapolres Tala AKBP Cuncun Kurniadi melalui Kasat Lantas AKP M Taufiq Qurahman, Minggu (24/1/2021).
Guna memastikan ketentuan itu dipatuhi, ucap Taufiq, pihaknya menempatkan anggota berjaga di sekitar jembatan bailey di Pabahanan tersebut.
Bagaimana dengan roda empat ke atas pengangkut bahan bakar minyak (BBM), elpiji, dan bahan mendasar lainnya?
"Bisa lewat jalur alternatif Atilam-Kunyit," papar Taufiq.
Ia menerangkan jalur Atilam-Kunyit tetap bisa dilewati dua arah.
Sedangkan jembatan bailey hanya satu arah yakni pengendara dari Pelaihari ke arah Banjarmasin.
(Banjarmasinpost.co.id/roy)