Berita Nasional
Cara Mengajukan KUR Super Mikro di Bank BRI bagi Penerima BLT UMKM, Ingat Syaratnya
Selain itu, penerima BLT UMKM juga bisa mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro di bank BRI.
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Segera cek nama penerima BLT UMKM senilai Rp 2,4 juta secara online, bisa melalui HP.
Cukup dengan menyiapkan NIK, Anda bisa mengecek nama penerima BLT UMKM Rp 2,4 juta.
Pengecekan dapat dilakukan secara online dengan login ke eform.bri.co.id/bpum.
Untuk diketahui, pemerintah telah menyalurkan program BLT UMKM senilai Rp 2,4 juta.
Pemerintah menargetkan 12 juta pelaku UMKM bisa mendapatkan bantuan sebesar Rp 2,4 juta pada tahun 2021.
Baca juga: TITIK Terang Waktu Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12, Ini Jawaban Instagram @prakerja.go.id
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tematik Kelas 2 SD Halaman 107 108 109 110 111 112 113 114 115 Tema 5 Subtema 2
Baca juga: KUNCI JAWABAN Buku Tematik Kelas 5 SD Halaman 94 97 98 99 102 103 Tema 6 Subtema 2 Pembelajaran 3
Selain itu, penerima BLT UMKM juga bisa mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro di bank BRI.
Syarat dan cara mengajukan KUR Super Mikro cukup mudah dan praktis karena bisa dilakukan secara online.
Pengajuan Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro ( BPUM) ini, tidak harus dilakuakan di bank karena kondisi pandemi Covid-19.
Kabar ini disampaikan Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki, saat memberikan informasi rencana kelanjutan BLT UMKM sebesar Rp 2,4 juta di tahun 2021.
Menurut Teten, apabila pengajuan ini diterima oleh Kemenkeu dan bisa direalisasikan segera, pihaknya akan memprioritaskan bagi masyarakat yang belum menerima BLT UMKM sebelumnya.
"Memang masih banyak UMKM yang belum menerima bantuan ini pada tahap pertama.
Karena itu sudah kami bicarakan ke komite PEN agar 2021 program ini memprioritaskan UMKM yang belum menerima," ungkap Teten dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Program BLT Direncanakan Bakal Lanjut di 2021, Pemerintah Prioritaskan UMKM yang Belum Terima Bantuan'
Sementara bagi yang sudah menerima bantuan BLT UMKM, lanjut dia, akan diarahkan untuk menerima bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, suku bunga KUR Super Mikro ditetapkan sebesar 0% (kredit tanpa bunga) sampai dengan 31 Desember 2020, dan 6% setelah 31 Desember 2020 dengan jumlah kredit maksimum Rp 10 juta.
Dalam skema KUR Super Mikro, yang menjadi agunan pokok ialah usaha atau proyek yang dibiayai KUR dan tidak diperlukan agunan tambahan.
Syarat KUR Super Mikro dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Masuk kategori usaha mikro.
2. Lama usaha calon penerima KUR Super Mikro tidak dibatasi minimal 6 bulan. Lama usaha dapat kurang dari 6 bulan dengan persyaratan:
- Mengikuti program pendampingan (formal atau informal); atau
- Tergabung dalam suatu kelompok usaha; atau
- Memiliki anggota keluarga yang telah memiliki usaha.
3. Bagi pegawai PHK tidak diwajibkan memiliki usaha minimal 3 bulan dengan pelatihan 3 bulan, tapi dapat kurang dari 3 bulan atau usaha baru dengan syarat yang telah diatur oleh pemerintah.
4. Belum pernah menerima KUR
Jika syarat KUR Super Mikro tersebut terpenuhi maka bisa mendapatkan bantuan program tersebut dari pemerintah.
Salah satu bank yang menyediakan KUR Super Mikro adalah Bank BRI.
Lantas, bagaimana cara mengajukannya?
Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, Jawa Tengah, Heru Susanto mengatakan pengajuan kredit di masa pandemi atau new normal tak berbeda jauh dengan pengajuan kredit sebelum adanya pandemi.
Proses pengajuan kredit bisa dilakukan dengan berbagai cara mulai dari mendatangi kantor secara langsung atau cukup mengakses melalui ponsel.
Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Pengajuan Kredit saat New Normal: KUR Mikro BRI Bisa hingga Rp 50 Juta, Ini Cara dan Syaratnya'
"Pertama, nasabah bisa datang langsung ke kantor unit terdekat," kata Susanto saat wawancara dengan Tribunnews.com melalui zoom, Jumat (26/6/2020).
Cara kedua, nasabah bisa mengajukan kredit melalui agen Brilink.
Agen-agan Brilink ini tersebar di berbagai tempat hingga sampai ke level desa atau dusun.
Cara ketiga yakni melalui e-form BRI yang bisa diakses melalui tautan ini: LINK
Lewat e-form ini, nasabah bisa mengajukan kredit tanpa harus datang langsung ke kantor BRI.
"Tinggal masuk aja di pengajuan pinjaman, itu tidak perlu ribet membawa berkas, FC KTP dan sebagainya.
Cukup e-form, ada syarat, tinggal klik setuju.
Setelah data masuk kita akan secepatnya kita tindaklanjuti oleh mantri di lapangan.
Jadi, saat pandemi dan setelah pandemi, pengajuan kredit di kita tidak ada masalah, tetap mudah, " terang dia.
Terkait proses pengajuan kredit, Heru mengatakan pinjaman dapat cair dalam satu sehari sepanjang berkas-berkas dari calon peminjam sudah lengkap.
"Kita bisa one day service selama syarat dari nasabah lengkap. Kami tidak menunda pencairan. Sekarang sudah hitungan jam.
Data masuk, kita periksa dokumen-dokumenya jelas semua, kita pastikan usahanya. Cash flownya jelas langsung bisa dieksekusi," ujar dia.
Adapun syarat untuk pengajuan kredit adalah sebagai berikut:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu keluarga (KK)
- Surat keterangan usaha dari RT atau kelurahan atau Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK).
- Agunan yang diperlukan.
Jokowi minta BLT UMKM diperpanjang
Sementara itu, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) meminta agar BLT UMKM diperpanjang di tahun 2021.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Kamis (21/1/2021).
Menurut Airlangga, pihaknya kini sedang mempersiapkan pendaftaran BLT UMKM gelombang 2 bersama dengan Menteri Keuangan.

"Dalam rapat tadi, Pak Presiden mengarahkan UMKM tetap diberikan bantuan permodalan.
Ini yang sedang kami siapkan dengan Menteri Keuangan," ungkap Airlangga dalam konferensi pers virtual, Kamis (21/1/2021).
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'BLT UMKM Diperpanjang, Menko Airlangga Yakin Bakal Dorong Pemulihan UMKM'
Pemerintah menargetkan 12 juta pelaku UMKM bisa mendapatkan bantuan sebesar Rp 2,4 juta di tahun 2021.
Usulan tambahan anggaran untuk program ini diperkirakan sebesar Rp 28,8 triliun.
Airlangga meyakini, dengan stimulus tersebut akan membantu para pelaku UMKM untuk tetap menggerakan usahanya.
Kapan Jadwal Pendaftarannya?
Mengenai kapan jadwal pendaftaran BLT UMKM gelombang 2, belum ada kepastian dari pemerintah.
Kepala Bagian Humas dan Advokasi Hukum Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM, M. Sahrul meminta masyarakat untuk menunggu informasi dari media sosial resmi @kemenkopukm atau dari Dinas Koperasi di tingkat daerah.
"Tunggu informasi hanya di website dan saluran resmi @kemenkopukm dan Dinas Koperasi di daerah masing-masing untuk mendapatkan informasi yang benar," ujar Sahrul, Rabu (20/1/2021).
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel '[HOAKS] Link Informasi dan Pendaftaran Bansos BLT UMKM Tahap II'
Selain itu, Sahrul juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dengan penipuan yang mengatasnamakan Bantuan Presiden (Banpres).
"Diharapkan dapat lebih bijak dan berhati-hati dalam menerima informasi atau pun membagikan data pribadi, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," tambah Sahrul.
Sahrul mengatakan, formulir elektronik yang tersebar selain dari situs resmi Kemenkop UKM perlu diwaspadai.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ini Syarat dan Cara Mengajukan KUR Super Mikro di Bank BRI bagi Penerima BLT UMKM, Bisa Online, https://surabaya.tribunnews.com/2021/01/25/ini-syarat-dan-cara-mengajukan-kur-super-mikro-di-bank-bri-bagi-penerima-blt-umkm-bisa-online?page=all.