Masjid Pusaka Nurul Iman dan Makam Datu Puain, Situs Cagar Budaya di Desa Puain Kanan Tabalong

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Situs cagar budaya yang lokasinya terbilang dekat dengan ibu kota Kabupaten Tabalong adalah Masjid Pusaka Nurul Iman dan Makam Datu Puain atau Datu Ranggama.

Kedua situs ini berada di Desa Puain Kanan, Kecamatan Tanta, dengan ditempuh dari ibu kota kecamatan sekitar  2,5 kilometer dan jarak dari Tanjung ibu kota kabupaten sekitar 5 kilometer.

Menurut Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Tabalong, Masdulhak Abdi, Selasa (26/1/2021), kandungan obyek situs di Masjid Pusaka Nurul Iman ada  4 buah tiang guru, duplikat pakaian berukuran sangat besar, 1 buah tongkat khotbah, 1 buah bedug dan pemukul bedug serta tempat wudhu.

Sedangkan Makam Datu Puain atau Datu Ranggama berada di lokasi terpisah yang jaraknya sekitar 500 meter dari lokasi Masjid Pusaka Nurul Iman.

Sebelum banyak masjid lainnya berdiri, Masjid Pusaka Nurul Iman inilah yang selalu didatangi warga dari berbagai desa untuk salat Jumat.

Semenjak dibangun pada tahun 1638, Masjid Pusaka Nurul Iman Desa Puain Kanan, kecamatan Tanta, telah mengalami beberapa kali pemugaran namun tetap menonjolkan kontruksi aslinya.

Pemugaran dilakukan karena pengalihan tempat masjid ke tepian sungai Tabalong, karena penduduknya banyak beralih berdomisili di tepian sungai Tabalong.

Juga karena bangunan masjid sebagian pernah dibakar  Belanda dan kemudian juga dikarenakan sebagian bangunan masjid banyak yang rusak atau rapuh karena terlindas oleh zaman.

Sementara Datu Puain atau Datu Ranggama dari sejarahnya merupakan satu dari empat orang bersaudara yang merupakan suku Dayak Kalimantan

Dari empat orang ini, tiga diantaranya masuk Islam salah satunya adalah Datu Ranggama, yang akhirnya ikut mendirikan Masjid Pusaka Nurul Iman.

(banjarmasinpost.co.id/dony usman)