Tinjau Posko Pengungsian di Banjarbaru, Darmawan Jaya Bangga Melhat Semangat Gotong Royong Warganya

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan meninjau Posko relawan banjir di Kompleks Suga RT 12 RW 03 Kelurahan Sungai Ulin Kota Banjarbaru dan Posko pengungsian wagra yang terdampak banjir di Jalan golf Swargaloka Kompleks Wella mandiri RT 15 RW 03 Kelurahan Syamsudin Noor Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru, Rabu (27/1/2021).

Darmawan menyampaikan semangat kegotongroyongan kepedulian masyarakat kota Banjarbaru sudah terlihat sejak tsunami Aceh, gempa Jawa, Bali dan Lombok, dan saat pelaksanaan Haul Abah Guru sekumpul.

Saat ini semangat itu muncul kembali, bersama-sama, bahu-membahu membantu pengungsi akibat bencana banjir.

• Warga Palangkaraya Masih Abaikan Pemakaian Masker, Operasi Yustisi Semakin Digencarkan

• Sri Mulyani Minta Uang ke Jokowi Rp 76,7 Triliun, Lanjukan BLT, Prakerja, Internet Pelajar & Token

• Dari 3 Angkatan, Perwira Tinggi TNI AD Terbanyak Dimutasi Panglima TNI, Berikut Daftarnya

Darmawa sebelumnya mendatangi dapur umum di Sungai Ulin.

Dapur umum ini terus-menerus menyuplai makanan bagi warga dan pengungsi yang terdampak banjir tidak hanya di wilayah Sungai Ulin, tapi juga di beberapa wilayah di Kota Banjarbaru lainnya bahkan ke Kabupaten Banjar.

Lokasi posko kedua di SDN 5 Syamsudin Noor Kompleks Wella Mandiri.

Dia melihat pengungsi dari Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar terlayani dengan baik.

Mottonya adalah kerja ikhlas tanpa batas, itulah yang membuat Banjarbaru bisa menangani pengungsi baik warga kota Banjarbaru maupun warga luar Banjarbaru.

"Alhamdulillah koordinator di sini Yuli dibantu dengan para guru, dewan guru di sini juga bekerja sebagai relawan jadi ketika kita sebutkan Banjarbaru ini bisa menangani para pengungsi dengan baik itu semua berkat beliau-beliau ini, berkat para relawan ,TNI, POLRI, kemudian organisasi kemanusiaan yang bekerjasama dengan pemerintah, pemerintah itu dari kepala daerahnya, Sekda, Kepala SKPD, Staff Ahli, Asisten, Camat, Lurah, RT," kata dia.

Kalau semua ini mau bekerja bersama-sama menjadikan ini momentum untuk memperkuat persaudaraan menimbulkan rasa saling menyayangi dan menjadi kesempatan ladang amal ibadah bagi semua.

"InsyaAllah kita bisa mengatasi semua permasalahan yang sedang kita hadapi bersama," paparnya.

Awal mulanya ada sekitar 191 pengungsi sekarang hanya tersisa 150 pengungsi.

Para pengungsi yang sudah kembali sebenarnya mereka tidak langsung kembali, mereka harus survei dulu kondisi di rumahnya kalau situasinya sudah memungkinkan untuk kembali ke rumah.

Setelah itu baru mereka kembali dan Pemko Banjarbaru mengharapkan memang cuaca makin membaik, walaupun hujan masih turun di Kota Banjarbaru.

"Semoga tidak menyebabkan banjir lagi dikarenakan juga ini bertepatan dengan musim penghujan," tambah dia.

Banjarmasin post.co.id/Khairil rahim