Liga Spanyol

Barcelona Siap-siap Bangkrut Jika Messi Masih Dipertahankan, Separuh Utang untuk Bayaran La Pulga

Nilai kontrak Lionel Messi di Barcelona adalah senilai 555 juta euro atau Rp 9,4 triliun. Paris Saint-Germain & Manchester City siap mentransfer

Editor: Rahmadhani
AFP/HO/BARCELONA FC PRESS OFFICE
Mega bintang Barcelona, Lionel Messi, berpose bersama Josep Maria Bartomeu saat masih menjadi Presiden Klub Barcelona setelah sang kapten menandatangani perpanjangan kontrak pada 25 November 2017. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Klub dari La Liga Spanyol Barcelona diambang kebangkrutan. Nilai besar kontrak Lionel Messi dituding jadi penyebab.

Nilai kontrak Lionel Messi di Barcelona adalah senilai 555 juta euro atau Rp 9,4 triliun). Jumlah itu nyaris setara dengan separuh jumlah utang Barcelona saat ini yakni Rp 19,98 triliun.

Seperti diketahui, rumor kepergian Lionel Messi dari Barcelona makin kencang sejak awal musim 2021/2021.

Namun, sejumlah klub keder lantaran nilai kontrak Messi di Barcelona yang terbilang tinggi.

Klub-klub super kaya macam Manchester City dan Paris Saint-Germain adalah dua diantara yang kerap dikaitkan dengan pelabuhan Lionel Messi setelah keluar dari Barcelona.

Kontrak Messi di Barcelona sendiri akan habis pada akhir musim 2020/2021 ini dan dia bisa keluar secara gratis.

Hasil & Klasemen Liga Spanyol, Real Madrid Dikalahkan Levante, Barcelona Siap Samai Poin Hazard cs

Barcelona vs Athletic Bilbao di Liga Spanyol, Misi Balas Dendam Ronald Koeman

Masalah kian pelik, Barcelona dilaporkan terlilit utang mencapai 1,173 miliar euro atau sekitar Rp 19,98 triliun.

Dilansir dari Marca, utang Barcelona sebesar itu di antaranya terdiri atas 730 juta euro atau Rp12,5 triliun yang merupakan utang jangka pendek.

Utang jangka pendek tersebut pun kabarnya harus dilunasi oleh Barcelona setidaknya pada 30 Juni 2021 atau dalam jangka waktu 6 bulan mendatang.

Rincian utang jangka pendek yang dimiliki Barcelona antara lain 265 juta euro utang kepada lembaga kredit, 2,5 juta euro untuk obligasi dan sekuritas lain yang bisa dinegosiasikan, 164 juta euro kepada personel olahraga, dan 298 juta euro untuk utang selainnya.

Sampai saat ini, Barcelona terancam tidak bisa melunasi utang jangka pendek tersebut.

Hal ini dikarenakan target pendapatan Barcelona pada 2021 bisa saja tidak terpenuhi.

Oleh karena itu, Barcelona masih mengupayakan bernegosiasi dengan pihak kreditur untuk meminta pengunduran jatuh tempo.

Kini, surat kabar Spanyol, El Mundo mengungkapkan jika salah satu alasan Barca memiliki banyak utang adalah karena kontrak Lionel Messi.

El Mundo menyebutkan jika kontrak Lionel Messi yang ditandatangani pada 2017 dan berakhir pada Juni 2021 mendatang bernilai 555 juta euro.

Hal ini belum termasuk bonus yang didapat Messi sebanyak 78 juta euro per tahun.

Messi juga mendapatkan bonus sebesar 115 juta euro sebagai bonus menerima kontrak baru.

Nilai kontrak Lionel senilai 555 juta euro atau Rp 9,4 triliun) itu nyaris setara dengan setngah jumlah utang Barcelona saat ini yakni Rp 19,98 triliun.

Sumber yang sama menyatakan, Messi sudah menerima 92 persen pembayarannya hingga saat ini.

Itu artinya Barcelona tidak akan mendapat apa-apa lagi jika Lionel Messi tak memperpanjang kontraknya dan hengkang pada Juni 2021 mendatang.

Bintang sekaligus kapten Barcelona, Lionel Messi.
Bintang sekaligus kapten Barcelona, Lionel Messi. (LLUIS GENE / AFP)

Legenda Barcelona, Rivaldo menyayangkan keputusan Josep Maria Bartomeu untuk menahan Lionel Messi hingga kontraknya habis.

Menurut Rivaldo, Blaugrana bisa saja mendapatkan uang banyak dari hasil penjualan Messi sebelum kontraknya habis.

Pasalnya, kapten timnas Argentina tersebut bisa pergi dari Barcelona asalkan ada yang mampu membayar sejumlah uang yang sudah disepakati.

Paris Saint-Germain dan Manchester City pun saat itu menjadi dua klub yang paling ramai dikabarkan akan memboyong Messi.

Penjualan Messi akan bisa sedikit membantu kondisi keuangan Barcelona yang tengah mengalami krisis.

"Dewan sebelumnya membuat kesalahan dengan tidak menjual Messi saat dia masih terikat kontrak," kata Rivaldo seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Mereka bisa saja melakukan sesuatu yang mirip dengan apa yang dilakukan Real Madrid dengan Cristiano Ronaldo ketika mereka menjualnya dan menghasilkan sekitar 100 juta euro."

"Sangat menyakitkan melihat bagaimana seorang pemain yang sangat bertalenta akan meninggalkan Barcelona dengan gratis pada saat klub mengalami begitu banyak masalah keuangan. Bagi saya, kepergian Messi tidak bisa dihindari," tambahnya.

Layak dinanti bagaimana langkah manajemen Barcelona selanjutnya untuk menyelamatkan keuangan klub.

Kehilangan Lionel Messi jelas bukan pilihan yang juga diharapkan mengingat kontribusi La Pulga begitu besar untuk Barcelona.

Lionel Messi yang musim ini di plot sebagai kapten tim adalah pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Barcelona, bahkan Liga Spanyol.

Berita ini sudah tayang di Bolasport dengan judul Detail Kontrak Lionel Messi yang Bikin Barcelona Nyaris Bangkrut, Senilai Separuh Utang Klub!

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved