Selebrita

Beri Segepok Uang, Baim Wong Tergugah Kisah Korban Gunung Meletus yang 30 Tahun Merantau di Jakarta

Baim Wong memberi segepok uang pada tukang sol sepatu. Suami Paula Verhoeven & ayah Kiano Tiger Wong tergugah kisah korban gunung meletus yang rantau

Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
Youtube Baim Paula
Baim Wong dan Pria Tua Tukang Sol Sepatu 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Youtuber Baim Wong mencegat tukang sol sepatu keliling saat melintas di jalan. Suami Paula Verhoeven itu ingin mengulik hidup Pria lanjut usia tersebut.

Rupanya, pria yang berasal dari keluarga sederhana di Kampung itu bernama Ade (60). Kisahnya menggugah hati ayah Kiano Tiger Wong.

Apalagi, kenekatannya merantau ke Jakarta tak lepas dari peristiwa meletusnya gunung Galunggung di Garut, silam.

Gegara letusan itu, terpaksa ladang pertaniannya harus gulung tikar saking tebalnya abu vulkanik 35 tahun yang lalu.

Raffi Ahmad Pecat Merry dan Sensen, Asisten Suami Nagita: Udah 12 Tahun Gak Naik Gaji ya Allah

Wajah Julia Perez di Foto Tema Nyi Roro Kidul, Nora Alexandra Tak Kalah Cantik Sempat Jalani Ritual

Tangis Anak Sule dan Lina di Pangkuan Nathalie Holscher, Adik Rizky Febian Dengar Ucapan Ini

Hal tersebut Banjarmasinpost.co.id dapati dalam vlog di kanal youtube Baim Paula berjudul ‘Bapak Tukang Sol Sepatu Nolak Jadi Pengusaha’ tayangan Minggu (31/1/2021) malam.

Ade telah menjadi tukang sol sepatu di Jakarta selama 30 tahun.

Hasil usahanya yang tak menentu membuat Baim sedih.

Apalagi kondisi keluarganya di kampung pun tak beda jauh darinya dan anaknya masih menganggur.

Ayah Kiano Tiger Wong berupaya membantu pria tua tersebut.

Sebelum memberinya uang, Baim ajak Ade makan pizza hut yang sama sekali belum pernah tersentuh apalagi termakan oleh Ade sebelumnya.

Tetap tegar dan sabar, itu lah gambaran karakter pria tua yang Baim tolong.

Kondisi Tubuh Ridho Rhoma Picu Reaksi Rhoma Irama, Gading Marten Dapati Kisah Ini

Perubahan Sikap Ayu Ting Ting Gegara Adit Diungkap Ivan Gunawan, Putri Rozak Lebih Kalem

Meski hanya tinggal di kontrakan sempit dengan tiga temannya namun ia selalu bersyukur.

Sementara untuk makan, ia terkadang berhutang ke warteg langganannya.

Ironis memang, di tengah pandemi seperti ini membuat penghasilannya menurun dan tak ada lagi masyarakat yang membantu memberinya sembako selancar seperti sebelum ada Covid-19.

Bergegas Baim Wong mengambil sejumlah uang dari saku celana.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved