Ekonomi dan Bisnis
Petani Banjarbaru Ini Belum Merasa Dampak Kenaikan HET Pupuk, Alasannya Gunakan NPK
Alvin, petani di Banjarbaru sudah mengetahui kenaikan HET pupuk. Tapi untuk pertaniannya, dia lebih memakai NPK sehingga tak merasakan dampaknya
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Alvin, petani di Banjarbaru memang sudah mengetahui harga pupuk naik. Tapi untuk dipertaniannya dia lebih memakai NPK.
"Kalau NPK kan tak naik, jadi belum berasa ke kami. Tapi yang pencegahan hama ini yang naik. Jadi kami yang pencegahan hama ini yang juga perlu," kata Alvin warga Banjarbaru, Rabu (3/2/2021).
Diketahui, ada kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk.
Kenaikan itu sudah diberlakukan sejak awal Januari 2021, termasuk juga di Kalsel.
• Update Covid-19 Tanahbumbu: 43 Orang Positif, Sembuh 5 Pasien
• Harga Ikan Laut di Pelabuhan Perikanan Banjar Raya Banjarmasin Terpantau Relatif Masih Stabil
• Hunian Hotel Turun di Akhir dan Awal Tahun, Begini Aspirasi PHRI Banjarmasin kepada Pemerintah
Adapun varian pupuk yang mengalami kenaikan HET yakni pupuk urea bersubsidi yang tadinya Rp 1.800 per kilogram menjadi Rp 2.250 per kilogram.
Untuk Pupuk SP-36, yang tadinya Rp 2.000 per kilogram menjadi Rp 2.400 per kilogram.
Pupuk ZA, dari Rp 1.400 menjadi Rp 1.700 per kilogram, NPK formula khusus Rp 3.000 menjadi Rp 3.300 per kilogram.
Vice Presiden (VP) Sales Region 5 Kalimantan Pupuk Indonesia, Roh Eddy Andri W, menjelaskan kenaikan HET pupuk sudah dari pemerintah dan mulai dilaksanakan di awal Januari 2021.
"Kami memandang kebijakan ini tidak lain dalam upaya pemenuhan kuota pupuk tetap tersedia dan menyesuaikan inflasi yang ada, sebab sudah delapan tahun HET tidak disesuaikan," sebutnya.
Pengurus REI Kalsel Tekadkan Saling Menguatkan untuk Maju dan Berkembang |
![]() |
---|
Banjir Kalsel di Gambut Kabupaten Banjar Mulai Surut, Perajin Tapai In Kembali Berproduksi |
![]() |
---|
Harga Kedelai Naik Lagi, Perajin Tahu dan Tempe Pilih Setop Produksi |
![]() |
---|
VIDEO Warga Landasan Ulin Kota Banjarbaru Ini Olah Ban Bekas Jadi Meja dan Kursi |
![]() |
---|
Tetap Jadi Primadona, Bisnis Tanaman Hias Datangkan Penghasilan hingga Jutaan Rupiah |
![]() |
---|