Masih Zona Merah Covid-19, PPKM di Palangkaraya Tidak Diperpanjang  

Editor : Hari Widodo
 
 BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Pelaksanaan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dengan tujuan untuk mumutus Penyebaran Covid-19 di Kota Palangkaraya , Kalimantan Tengah, telah berakhir akhir bulan Januari 2021 yang lalu.

Namun, kegiatan pengawasan Protokol Kesehatan yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 hingga, Kamis (4/2/2021) terus berjalan bahkan nampak semakin gencar dilakukan, karena penyebaran virus corona di Palangkaraya masih terus terjadi.

Hasil evaluasi efektifitas dari pelaksanaan PPKM di Palangkaraya yang dilaksanakan sejak 17 Januari hingga 31 Januari 2021 yang lalu ternyata belum juga optimal menekan angka penyebarannya sehingga Wali Kota tidak memperpanjang pelaksanaanya.

“PPKM sudah selesai dilaksanakan, semua aktifitas kegiatan masyarakat dibatasi, untuk memutus penyebaran virus corona, namun bukan berarti semuanya bebas atau abai dengan protokol kesehatan ,”ujar Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin.

• Satgas Covid 19 Palangkaraya Segel Karaoke karena tak Bayar Denda Pelanggaran Protokol Kesehatan

• Tak Pakai Masker, 39 Warga Palangkaraya Kena Sanksi Sosial dan Denda Rp100 Ribu

Dia bahkan, mengungkapkan, selama pelaksanaan PPKM, yang dilakukan selama dua minggu, setelah  dilihat dari angka reproduction effective (RT) sebaran Covid-19 masih berada diangka 1,3 yang artinya Palangkaraya masih berada pada zona merah.

Fairid menegaskan, Pemerintah Kota Palangkaraya melalui Tim Satgas Covid-19 belum ada rencana memperpanjang pelaksanaan PPKM setelah dilakukan dua minggu kemarin.

"Penegakan Protokol Kesehatan melalui operasi yustisi, sosialisasi dan imbauan akan jalan  terus. Semuanya dikembalikan lagi ke perwali terkait penegakan protokol keseharan,” ujarnya. (banjarmasinpost.co.id / faturahman)