Berita Tanahlaut
VIDEO Sebulan Lebih Sawah di Tanahlaut Tenggelam, Ratusan Hektare Terancam Tak Tertanami
Banjir besar yang melanda dua kecamatan bertetangga, Kurau dan Bumimakmur, Kabupaten Tanahlaut (Tala), turut merampas harapan kalangan petani
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Banjir besar yang melanda dua kecamatan bertetangga, Kurau dan Bumimakmur, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), turut merampas harapan kalangan petani setempat.
Pasalnya, benih padi yang telah mereka semai turut tenggelam.
Dipastikan seluruhnya mati karena banjir telah berlangsung cukup lama sejak sekotar sebulan yang lalu.
Apalagi persemaian tersebut umummya baru berusia beberapa pekan.
Sebagian besar berupa lambakan (semaian kedua).
• VIDEO Srikandi Pemuda Pancasila Blusukan Salurkan Bantuan di Handilnegera Tala
• VIDEO BPK Keraton Kabupaten Banjar Pasok Air Bersih untuk Korban Banjir di Sungai Rangas
• VIDEO Polda Kalteng Rutin Screening Rapid Test Swab Antigen bagi Personel Cegah Penyebaran Covid-19
Sekadar diketahui, penyiapan bibit tanaman padi lokal ada empat tahapan yaitu teradak, lambak, lacak, tanam.
Pantauan banjarmasinpost.co.id, Kamis (4/2/2021) hamparan persawahan di Kurau dan Bumimakmur masih penuh air.
Pada banjir besar tiga pekan lalu berubah bak lautan luas, sejauh mata memandang yang tampak hanya air yang dalam disertai gelombang kecil.
Jangankan area persawahan, jalan poros menuju desa-desa pun jug tenggelam hingg setinggi pinggang orang dewasa seperti di Desa Handilnegara, Kecamatan Kurau.
Gelar Jumat Berkah, Polisi Tambang Ulang Tanahlaut Bagi Sembako untuk Warga Miskin |
![]() |
---|
Mesjid Tak Lagi Tergenang Banjir, Warga Handil Negara Kecamatan Kurau Tala Gelar Haul Guru Sekumpul |
![]() |
---|
Minum Gaduk di RTH Kijang MasTanahlaut, Pasutri dan Pelajar di Cokok Satpol PP |
![]() |
---|
Tala Serahkan Pengelolaan Kolam Renang ke Pihak Swasta, Peminat Diberi Waktu Sepekan |
![]() |
---|
Pasokan Elpiji Pink Seret, Diskopdag Tala: Tidak Semua Harus Konversi |
![]() |
---|