Komplek Disabilitas Banjarbaru
Banjarbaru Punya Komplek Hunian Para Tukang Pijat, Penghuninya Penyandang Disabilitas
Banjarbaru punya komplek hunian Rumah disabilitas yang mayoritasnya berprofesi sebagai tukang pijat.
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kota Banjarbaru memiliki banyak kawasan perkampungan unik berkarakter.
Termasuk salah satunya rumah disabilitas yang mayoritasnya berprofesi sebagai tukang pijat.
Hampir di setiap rumah di kompleks perumahan ini terpasang tulisan terima jasa pijat. Mulai dari pijat refleksi, tradisional hingga shiatshu.
Tampak dari tepi Jalan Trikora lokasi kompleks ini juga dipajang terima pijat.
• Kursi Pijat Elektrik Laris Manis di Masa Pandemi, Puluhan Unit Terjual di Gramedia Q Mall Banjarbaru
• Dulu Ahli Pijat, Kini 8 Tuna Netra Ini Bakal Wakili Kalsel di PAPERNAS Papua 2021
Sudah sejak sebelum direlokasi ke kompleks perumahan ini, para disabilitas yang tinggal di kompleks ini berprofesi sebagai tukang pijat.
Para disabilitas yang mayoritas dari penyandang tunanetra ini memiliki keahlian pijat sebagai mata pencaharian.
Satu warga yang tinggal di sana, Santuso yang juga ketua Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) cabang Kota Banjarbaru Jumat (5/2/2021).
Ia membenarkan memang mayoritas keluarga di kompleks rumah disabilitas berprofesi sebagai tukang pijat.
"Keahlian kami itu, Jadi memang kerjaannya itu yang bisa diusahakan," ujarnya.