Wabah Corona di Kalsel
Hari Ini Bertambah 128 Orang, Dinkes Kalsel Sebut Banjarbaru dan Kotabaru Daerah Resiko Tinggi
Pertambahan kasus Covid-19 di Kalsel hari ini sebanyak 128 Kasus. Dinkes Kalsel menyebut Banjarbarud an Kotabaru daerah resiko tinggi
Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Penambahan kasus positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masih terus terjadi. Bahkan, jumlahnya setiap harinya cukup tinggi.
Hari ini, Jumat (5/2/2021) terjadi penambahan terkonfirmasi positif sebanyak 128 orang . Semuanya berasal dari Tanahlaut 27 orang, Kotabaru 33 orang, Banjar 15 orang, Barito Kuala
16 orang.
Kemudian, Hulu Sungai Selatan dua orang, Hulu Sungai Utara dua orang, Tanahbumbu satu orang.
Kota Banjarmasin 25 orang dan Kota Banjarbaru tujuh orang.
Sementara pasien Covid-19 dilaporkan sembuh sebanyak 45 orang berasal dari Karantina Tanahlaut delapan orang, Karantina Kotabaru empat orang, Karantina Banjar empat orang, Karantina Barito Kuala dua orang.
• Terjaring Operasi Yustisi, Pelanggar Protokol Kesehatan di HSS Dihukum Nyapu Fasum
• Update Covid-19 Kotabaru : Angka Terkonfirmasi Positif Mendekati 1.000
• Update Covid-19 Batola, Tambah 3 Positif Covid-19, Pasien Covid-19 Sembuh 11 Orang
Kemudian dari Karantina Hulu Sungai Selatan (HSS) tujuh orang, Karantina Hulu Sungai Utara enam orang, Karantina Tanahbumbu empat orang dan Karantina Kota Banjarmasin 10 orang.
Sedangkan pasien Covid-19 yang dilaporkan meninggal ada tiga orang berasal dari Tanahlaut satu orang, Kotabaru satu orang dan Kota Banjarbaru satu orang.
Dengan penambahan tersebut maka jumlah positif Covid 19 di Kalsel 18.580 orang, sembuh 16.348 orang, dirawat 1.571 orang, meninggal 661orang, dan suspek 385 orang.
Kadinkes Kalsel HM Muslim mengatakan saat ini Kalsel rangking 13 dalam pertumbuhan terpapar di Indonesia.
"Tidak ada masuk lima besar, tapi nanti kami akan telusur lagi," ujarnya.
Sementara untuk zonasi jelasnya per tanggal 31 Januari 2021 daerah beresiko rendah yakni Tabalong dan HSS. Sementara berisiko tinggi Kota Banjarbaru dan Kotabaru.
"Yang lain oranye," tambahnya.
• Update Covid-19 Banjarbaru: Sembuh 14 Pasien, Positif 14 Orang
Sementara Kadinkes Kalsel HM Muslim mengatakan hingga kini tak ditemukan kluster pengungsian. Hanya ada beberapa relawan yang terpapar Covid-19 yang merupakan petugas dapur umum di Banjarbaru.
"Hingga kini yang mendominasi masoj kluster keluarga dan perkantoran," ujarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)