Markasnya Dibongkar Satgas Normalisasi Sungai, Ketua PMK Sangga Lima Minta Jangan Tebang Pilih

Editor : Hari Widodo
 
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pembongkaran bangunan yang berada di atas aliran sungai kembali dilakukan oleh tim Satgas Normalisasi Sungai, Jumat (5/2/2021) sore.

Dan yang menjadi sasaran dilakukan pembongkaran pada sore ini, tidak lain adalah markas dari PMK Sangga Lima yang berada di Jalan Veteran.

Bangunan milik PMK Sangga Lima yang juga dijadikan tempat untuk memarkir mobil untuk madamkan kebakaran tersebut memang diketahui berada di atas aliran sungai.

Satgas pun melakukan berbagai pendekatan, dan setelah melakukan diskusi akhirnya pengurus PMK Sangga Lima pun bersedia bangunan tersebut dibongkar.

• Satgas Incar 181 Titik di A Yani Banjarmasin untuk Normalisasi Sungai

• Satgas Normalisasi Sungai Bongkar Bangunan, Ini Respons Anggota Komisi III DPRD Banjarmasin

Namun hingga sore, yang dibongkar baru berupa bagian pagar saja yang dibongkar dengan cara dipotong oleh petugas.

"Bertahap, yang jelas akan mulai kita bongkar. Dan kita persilahkan untuk dibongkar sendiri," ujar Ketua Satgas Normalisasi Sungai, Doyo Pudjadi.

Doyo menerangkan bangunan yang dibongkar tersebut karena memang menyalahi aturan yang ada di Perda Nomor 2 Tahun 2007.

"Dalam perda jelas, bangunan apapun tidak boleh di atas sungai. Makanya akan kita bongkar, tujuannya agar aliran sungai tidak terhambat lagi," katanya kepada awak media.

Doyo juga menambahkan bahwa pihaknya pun tidak akan pandang bulu nantinya terkait dengan upaya melakukan normalisasi sungai ini.

"Semua akan kita bongkar apabila menyalahi aturan. Termasuk jembatan-jembatan yang diuruk 2/3 nya hingga membuat aliran sungai menjadi sempit. Termasuk juga lahan yang ada di samping," tegasnya.

• Atasi Masalah Banjir, Pemko Banjarmasin Bentuk Satgas Normalisasi Sungai

Sementara itu, Ketua PMK Sangga Lima mengaku pada prinsipnya pihaknya mendukung kebijakan untuk melakukan normalisasi sungai sehingga bersedia pula untuk dibongkar.

"Kami mendukung dan bersedia saja. Tapi kami minta jangan tebang pilih," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)