Berita Viral
Cerita Viral Mahasiswa Ramai Pakai Background 'Doa agar Tidak Ditunjuk Saat Zoom' saat Kuliah Daring
Bagi sebagain dari mereka, hal tersebut dinilai lebih menantang dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka
lihat foto
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pandemi Covid-19 memaksa segala aktivitas akademik para siswa maupun mahasiswa secara daring di rumah masing-masing.
Bagi sebagain dari mereka, hal tersebut dinilai lebih menantang dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka.
Apalagi, saat tanya jawab harus dilakukan, yang ternyata menjadi momok tersendiri bagi para siswa.
Bahkan di media sosial, masing-masing dari mereka memiliki cara tersendiri agar tak ditunjuk guru untuk menjelaskan mengenai materi pelajaran yang saat itu tengah berlangsung secara daring.
Ada banyak kisah menarik di balik proses pembelajaran daring. Salah satunya yang sempat ramai di media sosial beberapa waktu belakangan ini.
• Viral, Cewek Baru Dua Tahun Pacaran Dikado Uang Rp 10 Juta Hingga Mobil dan iPhone
• Gadis Cantik Ini Masak Mi dengan Toping Emas 24 Karat Jadi Viral, Ternyata Rasanya Begini
• Dicopot Usai Video Pria Mabuk Jadi Viral, Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar: Itu Palsu
Di media sosial, para mahasiswa berbagi rasa "deg-degan" karena khawatir ditunjuk oleh dosennya saat zoom meeting perkuliahan.
Cerita menggelitik dibagi warganet yang membagikan tangkapan layar mesin pencari Google dengan kata kunci " doa agar tidak ditunjuk saat zoom".
Tangkapan layar ini pun dibagi oleh banyak akun dengan berbagai narasi dan berbagai komentar.
Bahkan, ada yang menjadikannya sebagai latar atau backgorund ketika perkuliahan.
Cerita mahasiswa
Seorang mahasiswa sebuah universitas swasta di Tangerang, Banten, Luki, berbagi cerita kepada Kompas.com, Kamis (4/2/2021).
Luki mengisahkan, awalnya ia mendapati salah satu dosennya yang memasang tangkapan layar "doa agar tidak ditunjuk saat zoom" saat mengajar di Zoom.
Luki lantas ikut menggunakan tangkapan layar itu menjadi background saat mengikuti perkuliahan daring.
"Sebenarnya ini cuma buat senang-senang aja sih. Buat bercanda tujuan awalnya, iseng-iseng aja," ujar Luki.
"Saya sendiri belum pernah membaca ada larangan menggunakan, kecuali yang tidak sopan, tapi saya juga lihat situasi dulu. Apakah dosen ini keberatan atau tidak dengan background yang aneh-aneh," tambah dia.
Beberapa temannya juga menggunakan latar yang sama. Bagi para mahasiswa, ternyata ditunjuk tiba-tiba oleh dosen saat perkuliahan online menjadi "momok".
