VIDEO Kisah Sukses Peternak Jangkrik di Banjarbaru, Punya Pendapatan Lebihi Pekerja Tambang

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID - Salah seorang peternak jangkrik yang cukup sukses dalam merintis usaha adalah Wahyu Novasaputra, warga Desa Palam, Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Wahyu beternak jangkrik belum genap setahun. Ia memulai usaha itu sejak Juni 2020 lalu setelah resign dari perusahaan pertambangan batubara di Kalimantan Tengah.

Wahyu banyak belajar dari media sosial tentang tatacara ternak jangkrik, kemudian ia coba dan beberapa kali trial and error. Hampir empat kali ia gagal, namun terus ia coba dan akhirnya berhasil.

"Saya evaluasi kegagalan itu. Saya cari solusi di forum diskusi media sosial. Alhamdulillah saya bisa juga beternak jangkrik. Sekarang saya sudah yakin Inilah usaha tetap saya," ujar Wahyu.

• VIDEO Budidaya Jangkrik, Pria Anjir Muara Batola Ini Raup Jutaan Rupiah per Minggu

• Dorong Budidaya Haruan di Pesantren, KPw BI Kalsel Sebut Haruan Pemicu Inflasi Kalsel

• Budidaya Kerbau Rawa Benua Raya Bati-Bati Tanahlaut, Begini Cerita Unik Penggembalaan di Atas Perahu

Memang merintis usaha tak gampang, Wahyu harus melakukan sendiri. Bikin boks tempat ternak jangkrik, cari batang pohon pisang untuk minuman jangkrik, mengatur penempatan boks, memberi makan dan sebagainya.

Sekarang Wahyu punya 80 boks dengan kapasitas produksi puluhan ribu jangkrik. Jika semula kerja sendiri, sekarang ia dibantu adiknya untuk meringankan sistem operasional.

"Pangsa pasar jangkrik adalah toko hewan, toko alat pancing, penghobi ikan dan burung, penghobi mancing. Dalam sehari setidaknya perlu 50 ribu jangkrik, sampai saat ini saya belum bisa memenuhi kebutuhan pelanggan, makanya saya juga ajak teman yang lain untuk beternak," jelasnya.

Selain wilayah Banjarbaru dan sekitarnya, Wahyu juga sering mengirim hasil panen ke wilayah Kalimantan Tengah karena memang ia punya pelanggan di sana.
 (banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)