Berita Banjarmasin
Pemilik Kapal LCT Pengangkut Truk di Banjarmasin Tuntut Wabup Batola Minta Maaf
Wabup Batola yang menulis di Instragam bahwa kapal penyeberangan truk di Alalak Banjarmasin tak diperlukan lagi jika jembatan Mataraman bisa dilewati
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Aktivitas kapal penyeberangan angkutan truk di Jalan Alalak Utara RT 14, Kelurahan Alalak Utara, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terhenti.
Hal itu mengakibatkan terjadinya anteran truk di Jalan Brigjend H Hasan Basri, kawasan Kayutangi, Banjarmasin.
Dikonfirmasi kepada pemilik usaha jasa penyeberangan, Ranisa mengungkapkan, berhenti beroperasinya Kapal LCT miliknya tersebut bukan tanpa alasan.
Dikatakan Ranisa, dirinya mengaku kesal atas tulisan Wakil Bupati Barito Kuala (Batola), Rahmadian Noor, dalam menanggapi keluhan masyarakat di akun media sosial Instagram.
• Setop Kapal LCT Angkut Truk di Alalak Banjarmasin, Begini Kata Kepala Polsek Berangas
• Armada Kapal LCT di Alalak Utara Banjarmasin Bertambah Satu, Truk Masih Antre
Keluhan itu terkait kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Handil Bakti, Kabupaten Batola, akibat antrean truk yang menunggu giliran kapal penyeberangan.
Di tulisan itu, Wakil Bupati Batola Rahmadian Noor menjelaskan bahwa dalam waktu dekat angkutan truk sudah dapat melintasi Jembatan Mataraman, Kabupaten Banjar.
Artinya, truk-truk tidak lagi perlu menggunakan Kapal LCT tersebut untuk menyeberang, sehingga otomatis tidak menimbulkan antrean.
Wakil Bupati Batola Rahmadian Noor juga menuliskan, bila jembatan di Mataraman Kabupaten Banjar sudah mulai beroperasi,, maka kapal penyeberangan Alalak Berangas ini tidak lagi diperlukan.
• Bantu Truk Angkutan Menyeberang, Pemilik Kapal LCT di Alalak Banjarmasin Patok Tarif Segini
• Sopir Sempat Demo di Kayutangi Banjarmasin, LCT Swasta Jadi Solusi Seberangkan Truk
Ternyata kata 'tidak lagi diperlukan' itulah yang membuat Ranisa tersinggung, sehingga memutuskan untuk menghentikan aktivitas penyeberangan.
"Selama inikan kami sudah membantu untuk mempermudah truk-truk menyeberang, tetapi kenapa Wabup menulis kata-kata seperti itu," katanya, Selasa (9/2/2021).
Untuk itu Ranisa mempersilakan Wabup Batola agar mengklarifikasi tulisannya tersebut dan meminta agar meminta maaf secara langsung.
"Ya sebaiknya diklarifikasi dan meminta maaf saja, langsung datang ke tempat saya. Kalau tidak, maka LCT saya tidak akan beroperasi," ungkapnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)
Kapal LCT
Banjarmasin
Wabup Batola
Kabupaten Batola
Wakil Bupati Batola Rahmadian Noor
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Satgas Covid-19 Kabupaten HSS Gelar Rapat Koordinasi Kendalikan Penyebaran Corona |
![]() |
---|
Targetkan Dua Pekan Vaksinasi Guru, Dinkes Banjarmasin Siapkan 2.300 Vial Vaksin Covid-19 |
![]() |
---|
Pendaftaran Akpol, Bintara dan Tamtama Polri Tahun 2021 Diperpanjang, Akses Link ini untuk Daftar |
![]() |
---|
Pengamanan Hari Raya Paskah, Polda Kalsel dan Unsur Gabungan Gelar Razia |
![]() |
---|
Berikan Rasa Aman dan Nyaman Beribadah, Pasukan Gabungan Sambangi Tiga Gereja di Banjarmasin |
![]() |
---|