Wakil Gubernur Kalteng: Intensitas Kebakaran Hutan dan Lahan Kalteng Tahun 2020 Menurun

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Kejadian kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2020 mencapai 781 kali dengan lusan lahan yang terbakar mencapai 787,96 hektare menurun dari tahun sebelumnya tahun 2019.

Data Perbandingan Kebakaran 2019 dengan 2020 di Kalteng. Total luas terbakar Tahun 2020 sebanyak 787,96 hektare , luas kebakaran hutan Tahun 2020 menurun sebanyak 12.311 hektare dibandingkan dengan Tahun 2019 berjumlah 13.099,21 hektare, atau sebesar 93,98 persen.

Sementara itu, jumlah kejadian kebakaran per kabupaten dan kota Bulan Januari sampai dengan 31 Desember 2020. Total kejadian kebakaran hutan dan lahan Tahun 2020 sebanyak 781 kali kejadian.

Total kejadian kebakaran hutan dan lahan Tahun 2020 menurun sebanyak 1.852 kali kejadian dibandingkan dengan Tahun 2019 berjumlah 2.633 kali kejadian atau sebesar 70,34 persen.

• Helikopter Jatuhkan Bom Air di Kebakaran Lahan Kecamatan Bakarangan Kabupaten Tapin

• Kebakaran Lahan Terjadi di Dua Kecamatan Wilayah Kabupaten Tapin

• Helikopter BPBD Kalsel 14 Kali Lepaskan Bom Air Atasi Kebakaran Lahan di Candi Laras Selatan Tapin

Hal itu diungkapkan, Wakil Gubernur Kalteng, Habib Ismail bin Yahya, Rabu (10/2/2021). Dia juga menjelaskan, pemberdayaan masyarakat untuk sumur bor Tahun 2020. Total Sumur Bor 2017-2019 adalah 10.905 unit.

"Adapun, Masyarakat Peduli Api (MPA) yang sudah dibentuk ada pada 103 Desa di 8 Kabupaten dan Kota se-Kalteng, masing-masing regu per desa mencapai 20 orang yakni sekitar 2.060 anggota.

Habib Ismail bin Yahya juga mengutarakan langkah-langkah strategis dan konkret pengendalian Karhutla di Kalteng. Pemerintah Kabupaten dan Kota membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Karhutla Sampai Tingkat Kelurahan dan Desa.

"Satgas Pencegahan Karhutla Kabupaten dan Kota juga memperkuat upaya pencegahan Karhutla di tingkat tapak diantaranya Sosialisasi, Diseminasi dan pendampingan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar, pelatihan, patroli bersama," ujarnya. (banjarmasinpost.co.id/ faturahman).