Klarifikasi Pengelola Petshop Usai Video Penemuan Bangkai Kucing di Banjarmasin Viral

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pengelola petshop yang salah satu pegawainya diketahui membuang bangkai kucing di pinggir jalan di kota Banjarmasin akhirnya buka suara.

Tak hanya memberikan klarifikasi, pria itu juga meminta maaf atas viralnya video tersebut di sosial media.

Melansir dari video rilis yang dibagikan Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Alfian Tri Permadi, Kamis (11/2/2021) klarifikasi dari pemilik petshop berinisial Y itu berdurasi 2 menit 34 detik.

Tak sendiri, Y berdiri berdampingan dengan JS, pria yang diketahui merupakan pelaku pembuang bangkai kucing beberapa waktu lalu.

• Timsus Polresta Banjarmasin AmankanTerduga Pelaku Pembuang Bangkai Kucing

• Pembuang Bangkai Kucing Ditangkap, Polresta Banjarmasin Dapat Karangan Bunga

Dari keterangan Y, bangkai kucing yang dibuang di jalan Lingkar Dalam Selatan, Kecamatan Banjarmasin Timur itu memang berasal dari petshopnya.

"Kucing tersebut meninggal karena sakit, bukan karena dianiaya. Kucing tersebut meninggal karena sakit saluran pencernaan dan pernapasan," terang Y.

Dikatakan Y, pihaknya sudah memberikan biaya penguburan kepada pelaku pembuang bangkai kucing, JS serta menunjukkan lokasi penguburannya.

"Tetapi saudara JS selalu menunda-nunda (menguburkan kucing)," imbuhnya.

• Dua Pria Diciduk Petugas Polsekta Banjarmasin Barat setelah Curi Ponsel Warga dari Box Motor

• Tawarkan Barang Curian di Facebook, Pencuri Rumah Kosong di Banjarbaru Ini Dibekuk Polisi

Serupa dengan Y, JS juga melakukan permintaan maaf karena telah lalai dalam penguburan bangkai kucing itu dan berbuntut viral di sosial media.

"Memang saya sudah diminta bos saya Mas Y untuk mengubur bangkai kucing tersebut, tapi karena kelalaian, dan rasa takut dimarahi pemilik lahan," ujarnya.

Karenanya, JS hanya meletakkan bangkai kucing tersebut di pinggir jalan tanpa mengira akan muncul bau tidak sedap yang akan muncul nantinya.

JS sendiri menutup klarifikasinya dengan permohonan maaf untuk masyarakat dan pencinta kucing di Tanah Air.

Diketahui, bangkai kucing yang ditemukan di pinggir jalan berjumlah 15 dan yang ada pemiliknya berjumlah 8, sisanya 7 kucing liar yang dirawat di petshop tersebut.

Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida