LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan

PTS Se-Kalimantan Bantu Bangun Langgar Noorhidayah Desa Alat HST, Target Selesai Tiga Bulan 

LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan melalui Program LLDIKTI XI Peduli urunan membiayai pembangunan Langgar Noorhidayah, di Desa Alat Kecamatan Hantakan HST

Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/hanani
Ketua LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan, Profesor Udiansyah meletakkan batu pertama pembangunan Langgar Noorhidayah di Desa Alat Kecamatan Hantakan, Hulu Sungai Tengah, Kamis (11/2/2021). Peletakan batu pertama juga dilakukan Bupati HST, Ketua DPRD HST, Dandim 1002 Barabai dan Wakapolres HST, Ketua MUI HST serta undangan lainnya. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Perguruan Tinggi Swasta se-Kalimantan, ambil peran dalam rangka memulihkan kondisi pascabanjir Kalsel.

Melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan Program LLDIKTI XI Peduli, mereka urunan membiayai pembangunan Langgar Noorhidayah, di Desa Alat Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, hingga terhimpun dana Rp 294.000.000.

Dana hasil sumbangan pun langsung disalurkan dengan memulai pembangunan termpat ibadah baru untuk warga Desa Alat tersebut, Kamis (11/2/2021).

Pembangunan dimulai dengan peletakan batu pertama pondasi Langgar oleh Bupati HST HA Chairansyah, dilanjutkan Rektor Uniska Muhammad Arsyad Al Banjari, Abdul Malik, Wakil Rektor II Universitas Sari Mulia, Dr Agustinus Hermino Superma Putra. 

Dilanjutkan Sekda HST, Ketua LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan, Profesor Udiansyah, Dandim 1002 Barabai, Wakpolres HST dan Ketua DPRD HST serta Ketua MUI HST KH Wajihuddin Saleh dan Camat Hantakan Kartadipura.

Ketua LLDIKTI  Wilayah XI Kalimantan, Profesor Udiansyah, menjelaskan, selain berupa dana, bantuan juga berupa desain bangunan Langgar dari dosen Uniska M Asyad Al Banjari, sehingga bisa menghemat pengeluaran, karena dikerjakan secara gotong royong sesuai keahlian masing-masing. 

Udiansyah mengatakan, pihaknya menargetkan pembangunan Langgar ini bisa selesai dalam waktu tiga bulan, sehingga bisa digunakan untuk aktivitas ibadah pada Ramadhan mendatang.

“Saya menghendaki pengerjaannya padat karya. Masyarakat yang punya keahlian sebagai tukang bangunan, mari ikut bekerja. Termasuk siapapun yang bisa mengerjakan apa yang dibutuhkan untuk pembangunan Langgar ini bisa mengambil peran. Dengan begitu target tiga bulan bisa tercapai,”katanya. 

Dijelaskan, selain didanai LLDIKTI XI Kalimantan, pembangunan Langgar tersebut juga didanai BAZNAS Kalsel. Udiansyah pun menyebut, ide sumbangan perguruan tinggi swasta se-Kalimantan ini juga didukung perguruan tinggi di Balikpapan, Kaltim.

“Semula, desain gambar sudah dibikin ukuran 12x12 meter dan dibangun bertingkat, agar jika terjadi banjir lagi bisa dijadikan tempat mengungsi. Namun dengan pertimbangan anggaran yang ada, menjadi 10x10 meter, tak jadi bertingkat,”jelasnya. 

Sementara, Bupati HST HA Chairansyah pembangunan langgar yang didanai perguruan tinggi di Kalimantan dan Baznas Kalsel itu suatu saat bisa menjadi masjid.

Bupati pun menyatakan terimakasih kepada kalangan perguruan tinggi yang ikut berperan memulihkan kondisi HST pascabanjirbandang.

Profesor Udiansyah, saat memberikan penjelasan terkait bantuan perguruan tinggi swasta seKalimantan membangun Langgar Noorhidayah bersama Baznas Kalsel.
Profesor Udiansyah, saat memberikan penjelasan terkait bantuan perguruan tinggi swasta seKalimantan membangun Langgar Noorhidayah bersama Baznas Kalsel. (banjarmasinpost.co.id/hanani)

Kami juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh relawan, baik dari HST sendiri maupun dari daerah lain di Kasel hingga luar KAlsel, atas bantuan tenaga, pikiran dan materi hingga HST berangsur bangkit. Chairansyahpun menyebut, banyak hikmah dipetik dibalik bencana tersebut.

 “Menunjukkan betapa kecilnya kita dihadapan ALlah, Baru dengan air saja, Allah bisa bikin kita tak berdaya. Ini menyadarkan kita betapa besar dan kuasanya Allah,”katanya.

Namun, di balik bencana ini pula, rasa solidaritas , kebersamaan dan persaudaraan makin erat.

"Saat ini ada kebersamaan dalam rasa kemanusiaan. Semoga kita terus menggani nilai-nilai kemanusiaan ini,”pungkasnya. (banjarmasinpost.co.id/hanani) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved