Berita Regional
Dikawal Polisi, Rombongan Moge di Bogor Dapat Keistimewaan Tak Diperiksa Surat Rapid Antigen
Gara-gara dikawal polisi, rombongan moge lolos dari pemeriksaan petugas di Kota Bogor di posko pemeriksaan surat rapid antigen di Simpang Gadog
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Seperti mendapat keistimewaan, konvoi rombongan motor gede (moge) tidak diperiksa petugas yang melakukan pemeriksaan surat rapid antigen.
Kejadian itu terjadi di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.
Gara-gara dikawal polisi, rombongan moge tersebut, lolos dari pemeriksaan petugas di Kota Bogor yang menerapkan sistem ganjil genap di akhir pekan.
Hal yang sama juga terjadi di posko pemeriksaan surat rapid antigen di Simpang Gadog, Puncak, Kabupaten Bogor.
Baca juga: VIRAL VIDEO Pembongkaran Chip KTP Elektronik, Disebut-sebut Bisa Lacak Seseorang, Dukcapil Sebut Ini
Baca juga: PUASA Rajab 2021 atau Rajab 1442 H Dimulai Besok, Qadha Ramadhan, Senin Kamis hingga Ayyamul Bidh
Baca juga: DAFTAR Ucapan Rajab 2021 & Doa-doa Rajab 1442 H, Bulan Istimewa dan Dimuliakan Allah SWT
Konvoi rombongan kendaraan roda dua mewah itu terdiri dari 15 unit. Tidak terlihat pelat nomor di tiap mogenya.
Terkait kejadian itu, Bupati Bogor Ade Yasin yang mendapatkan pertanyaan dari wartawan di Simpang Gadog, memastikan rombongan moge itu akan diperiksa di lokasi wisata tujuannya.
"Kalaupun lewat dari (pemeriksaan) di sini, di lokasi (wisata) juga ada pemeriksaan," kata Ade kepada wartawan saat meninjau posko pemeriksaan di Simpang Gadog, Puncak, Bogor, seperti dilansir dari Kompas TV, Jumat (12/2/2021).
Karena itu, kata dia, jangan merasa senang jika lolos dari posko pemeriksaan surat rapid antigen di Simpang Gadog.
Meski telah kelolosan rombongan moge, Ade memastikan, posko Simpang Gadog tetap akan melakukan pemeriksaan surat rapid antigen untuk masyarakat yang akan berwisata ke wilayah Puncak.
Sejauh ini, belum diketahui identitas rombongan moge tersebut. Begitupula dengan pengawalan kepolisian yang menyertainya.
Baru 20 Menit Mengudara, Lion Air Rute Surabaya-Banjarmasin Putar Balik ke Juanda, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Kisah Pilu Pria Mojokerto Terpaksa Tinggalkan Jenazah Istri di Kos, Tak Punya Biaya Pemakaman |
![]() |
---|
Ketua DPP PPP Habib Hasan Mulachela Meninggal, Sosok Dermawan yang Miliki Toleransi Tinggi |
![]() |
---|
FAKTA TERBARU Kecelakaan Bus di Sumedang Korban Tewas Bertambah, Rata-rata Korban Terjepit |
![]() |
---|
VIDEO Call Korban Kecelakaan Bus di Sumedang, 24 Orang Tewas, Lia: Gak Nyangka Itu Lambaian Terakhir |
![]() |
---|