VIDEO Insan Futsal Banua Gelar Diskusi Terkait Tantangan Karier Pemain Futsal

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID - Insan futsal banua lakukan diskusi terkait tantangan karir pemain futsal banua di era pandemi di Kampung Buku Banjarmasin pada Jumat (12/2/2021) kemarin.

Dengan peserta terbatas dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku, diskusi tersebut dihadiri oleh pemerhati futsal, pelatih, pemain dan pemilik klub.

Diskusi ini menghadirkan anggota bidang kompetisi AFP Kalsel, Ali Wathoni dan Eks Pemain PON Kalsel 2016 Fadliansyah.

Dimoderatori Deputi Direktur Eksekutif Armain FC Muhammad Alfiansyah, diskusi berlangsung khidmat dengan saling memberikan masukan dan evaluasi.

Baca juga: VIDEO Pelantikan Pengurus Shoto-Kai Banjarbaru

Baca juga: VIDEO Lapangan Tenis Ini Terlihat Menarik Usai Dibersihkan Pasca Banjir

Fadliansyah dalam diskusi tersebut menyatakan bahwa insan futsal tak hanya harus melihat sisi negatif akibat pandemi, tetapi juga sisi positifnya.

"Positifnya, pemain memiliki banyak waktu sehingga diharapkan bisa meningkatkan skill individu dengan latihan mandiri di rumah," katanya.

Harapannya, dalam waktu dekat ada sebuah kegiatan yang melibatkan AFP Kalsel dan insan futsal banua untuk membahas bagaimana kita meningkatkan kualitas pemain, pertandingan, event dan pembinaan agar futsal banua tidak jalan di tempat.

Sedangkan Ali Wathoni yang menyoroti fenomena klasifikasi pemain menyayangkan bahwa pemain dengan label PON atau PORPROV tidak bisa mengikuti kejuaraan tertentu di Kalsel.

Ia juga akan melihat kondisi kedepannya apakah label pemain akan dihilangkan atau tidak.

Kesimpulan yang didapat dari diskusi kali ini yaitu futsal harus tetap berjalan.

Tim futsal juga diharapkan tetap latihan, namun tanpa penonton dan tetap menjalankan protokol kesehatan

(Banjarmasinpost.co.id/Amirul Yusuf)