Dua Rumah Terbakar, Padi Siap Giling Berhamburan di Sungai Pinang Lama Kabupaten Banjar

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Peristiwa musibah kebakaran permukiman menggegerkan warga RT 002 Desa Sungai Pinang Lama, Selasa (16/2/2021) sekitar pukul 21.40 Wita.

Desa Sungai Pinang Lama adalah bagian dari Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan yang terdampak banjir dan kini terkena musibah kebakaran.

Akibat dari peristiwa kebakaran itu, dilaporkan satu rumah mengalami rusak berat dan satu rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.

Rumah yang mengalami rusak berat dihuni Abdurrahman dengan 5 jiwa dan rumah yang rusak ringan, dihuni Hj Mastiah dengan 2 jiwa.

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Banjar, 6 Mobil Rusak, Sopir Pikap Terjepit

Baca juga: Biaya Parkir di RSUD Ratu Zaleha Martapura Digratiskan Pemkab Banjar

Baca juga: Ditemukan Meninggal, Warga Kompleks Pondok Melati Al Banjary Banjarmasin Miliki Riwayat Penyakit ini

Dalam musibah kebakaran itu, sebanyak 10 karung hasil panen padi warga yang siap digiling menjadi beras, turut rusak.

Apar-apar menyimpan hasil panen padi dari air banjir, hangus terbakar sehingga padinya berhamburan dan hangus.

Api berhasil dipadamkam secara swadaya oleh masyarakat setempat sebelum relawan dan unit mobil Damkar Kabupaten Banjar tiba di lokasi peristiwa.

Kepala UPT Damkar Kabupaten Banjar, Gusti Yudhi mengatakan dalam peristiwa itu, terdapat seorang warga mengalami luka bakar bernama Sahlani dan kerugian material.

"Sahlani menyelamatkan orangtunya sehingga mengalami luka bakar," katanya dihubungi reporter Banjarmasinpost.co.id, Rabu (17/2/2021).

Gusti Yudhi mengatakan menurunkan tiga unit Damkar Kabupaten Banjar menuju lokasi kebakaran.

Namun, saat di perjalanan menerima informasi kondisi api sudah mampu dikuasai dan dipadamkam masyarakat setempat.

"Kami memilih putar balik ke Martapura. Kami hanya meminta data dari Pak Camat Sungai Tabuk dan aparat desa Sungai Pinang Lama," katanya.

(banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)