Cap Go Meh 2021

Apakah yang Dimaksud Perayaan Cap Go Meh, Jatuh Pada 26 Februari 2021, Ada Lontong, Kue Keranjang

Perayaan Cap Go Meh adalah perayaan bulan purnama pertama di awal tahun. Berdasar penanggalan China, maka Cap Go Meh 2021 jatuh pada 26 Februari.

Editor: Royan Naimi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Lampion dan ornamen imlek menghiasi Mal Taman Anggrek di Jakarta, Kamis (28/1/2021). Jelang tahun baru imlek 2572, berbagai hiasan khas Tionghoa mulai mewarnai pusat perbelanjaan di ibukota. 

Merayakan Cap Go Meh rasanya tak lengkap tanpa kuliner-kuliner khas yang mewarnainya.

Ada beberapa jenis makanan yang selalu hadir dalam perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh di Indonesia, mulai dari lontong hingga onde-onde.

1. Lontong Cap Go Meh

Di Indonesia, keluarga peranakan Tionghoa bakal berkumpul dalam momen Cap Go Meh.

Kumpul-kumpul keluarga akan semakin gembira dengan masakan istimewa Lontong Cap Go Meh.

Pada dasarnya, Lontong Cap Go Meh merupakan makanan perpaduan China dan Jawa.

Kuliner ini diyakini melambangkan akulturasi kedua budaya.

Tak ubahnya ketupat dan opor ayam di Hari Lebaran, lontong ini juga disajikan dengan beberapa lauk pelengkap, seperti opor, sayur lodeh, telur pindang, dan masih banyak lagi.

"Orang China membuat lontong cap go meh, terinspirasi dari ketupat tetapi ada bedanya dengan ketupat, lontong tak bersudut," kata ahli gastronomi dari Universitas Gadjah Mada, Murdijati Gardjito saat dihubungi KompasTravel, belum lama ini.

Full set dari lontong cap go meh yang terlihat dalam foto ini terdiri dari lontong, ayam opor, ayam abing, sambel goreng ati ampela, lodeh terong/labu, telur pindang, bawang merah goreng dan bubuk dokcang
Full set dari lontong cap go meh yang terlihat dalam foto ini terdiri dari lontong, ayam opor, ayam abing, sambel goreng ati ampela, lodeh terong/labu, telur pindang, bawang merah goreng dan bubuk dokcang (kompas.com)

Bentuk lontong yang bulat, menurut Murdijati, adalah representatif dari bulan purnama.

Perbedaan lainnya, lontong dibuat menggunakan daun pisang dengan cara yang lebih sederhana, bukan janur kelapa yang dianyam membentuk ketupat.

Senada dengan Murdijati, Pemerhati budaya Tionghoa, Agni Malagina menyebutkan bahwa lontong cap go meh berasal dari budaya umat muslim.

Contohnya di Lasem, Jawa Tengah ada lontong bentuk segi tiga. Mirip denagn lontong China Peranakan.

Menurutnya, dalam dunia kuliner saling serap dan saling pinjam resep dan teknik pembuatan adalah hal yang lumrah terjadi.

"Lontong Cap Go Meh ini bentuk makanan adaptasi, bentuk baru untuk kaum peranakan. Bukan menggantikan, mereka menghormati tradisi masyarakat setempat (di pesisir Laut Jawa). Lontong Cap Go Meh ini murni untuk merayakan Cap Go Meh. Mereka ingin memunculkan identitas asli mereka karena kan peranakan itu gak tahu resep masakan asli,” kata Agn

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved