Oprit Ambles, UPBS Haruai Bersihkan Sampah Bawah Jembatan Penghubung Desa Halong-Hayup Tabalong

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Jembatan penghubung Desa Halong dan Desa Hayup, kecamatan Haruai, Tabalong kini tak bisa dilintasi kendaraan roda empat.

Salah satu sisi oprit jembatan itu  ambles akibat digerus aliran air sungai. Hanya kendaraan roda dua yang bisa melewati bagian jembatan darurat yang dibuat warga.

Penyeberangan darurat dari papan ini dibuat relawan Desa Hayup bersama Unit Penanggulangan Bencana Swadaya (UPBS) Haruai yang juga mendapat dukungan dari tiga pilar kecamatan Haruai.

Bukan hanya itu saja, Minggu (21/2/2021) siang, UPBS Haruai juga berada di lokasi, selain membantu mengarahkan warga, mereka juga menggelar aksi bersih-bersih di bawah jembatan.

Baca juga: Oprit Jembatan Penghubung Desa Halong-Hayup Tabalong Ambrol, Akses Sempat Terputus

Baca juga: VIDEO Kondisi Oprit Jembatan Jalur Banjarmasin-Batola di Persimpangan Jejangkit Mulai Ambles

Mereka membersihkan sampah-sampah tersangkut di tiang jembatan yang menyebabkan arus air sungai terganggu dan mengarah ke oprit.

Ketua UPBS Haruai, Binjainuri yang ditemui di lokasi, mengatakan, pihaknya menerima lokasi kerusakan jembatan ini pada, Sabtu (20/2/2021) sekitar pukul 18.00 wita, dimana sebelumnya turun hujan deras sejak pukul 15.00 wita

"Setelah itu kita langsung ke lokasi, sekitar 10 menit kita sudah sampai ke jembatan ini," katanya.

Selanjutnya, mereka lakukan penanganan bersama-sama relawan Desa Hayup untuk membuat akses penyeberangan.

Sehingga sejak terputus dan sempat mereka tutup akses jalan, akhirnya sekitar pukul 22.00 wita, akses darurat untuk roda dua sudah bisa dibuat dan dilalui.

Sedangkan untuk saat ini, tambah Binjainuri, UPBS Haruai melakukan aksi pembersihan sampah di aliran sungai di bawah jembatan yang rusak.

Baca juga: VIDEO Tergerus Banjir, Dua Sisi Oprit Jembatan Pabahanan Pelaihari Akhirnya Runtuh Semua

Ini agar apabila ada hujan lagi yang menyebabkan debit dan arus sungai meningkat air akan bisa lancar mengalir.

"Jadi air bisa lancar dan tidak menambah longsor lagi," harapnya.

(banjarmasinpost.co.id/dony usman)