Ekonomi dan Bisnis
Tingkat Hunian Hotel Berbintang di Kalimantan Selatan Mulai Membaik
Memasuki bulan kedua 2021, tingkat hunian atau okupansi hotel berbintang di Provinsi Kalsel mulai merasakan gairah.
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Memasuki bulan kedua 2021, tingkat hunian atau okupansi hotel berbintang di Provinsi Kalsel mulai merasakan gairah.
Seperti disampaikan oleh GM Dafam Hotel Banjarbaru, Roy Amazon bersyukur bahwa ada grafik kecenderungan meningkat meski masih tipis.
"Alhamdulilah lumayan ada perubahan. Ada kenaikan sekitar 3-5 persen," kata Roy Amazon.
Dijelaskan dia, hal tersebut tidak lain, karena banjir sudah lewat dan PPPKM sudah skala mikro dilakukan.
Baca juga: Unggahan di Medsos Berbau Pedofilia Hebohkan Warganet, Tersangka Diamankan Satreskrim Polres Tapin
Baca juga: Laporan Masuk Aplikasi Cangkal, Polsek Banjarbaru Kota Amankan Ibu Muda Edarkan Alkohol Tanpa Izin
Baca juga: Ada Polisi Banjarbaru Menyimpang, Masyarakat Bisa Lapor Propam Lewat Aplikasi Cangkal
"Untuk vaksinasi belum begitu berpengaruh. Yang pengaruh ini karena Kegiatan pemerintahan juga sudah mulai," kata Roy Amazon.
Senada dengan apa yang diutarakan oleh Assistant Sales Manager Favehotel Banjarbaru Saberun Rais, yang di hotel yang dia kelola juga ada perkembangan meski tak begitu meningkat tajam.
"Yang jelas, Occupancy kamar bulan Februari ini ada peningkatan di banding bulan Januari, pada bulan Feb 60 an persen peningkatannnya," kata Rais.
Bahkan bukan hanya itu, binsi hotel di Kota Banjarbaru mulai kembali hidup. selain okupansi juga ad restoran, meeting room dan lainnya mulai beroperasi.
Bahkan, seperti Paket Wedding di Favehotel Banjarbaru, sudah mulai jalan.
"Alhamdulillah, orderan akad nikah berjalan ini sudah ldalam seminggu ada dua kali digelar," urainya Assistant Sales Manager Favehotel Banjarbaru Saberun Rais, sebelumnya.
Sementara Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI) Kota Banjarmasin, Budi Salim, belum memberikan penjelasan terbaru soal tingkat hunian di Banjarmasin.
Namun sebelumnya, dijelaskan Budi Salim, pada Januari biasanya pasti ada penurunan siklusnya dan Februari mulai ada kenaikan.
Hal tersebut, disebabkan event-event pemerintah belum mulai, mobilitas mulai kurang karena setelah liburan panjang Desember dan kegiatan pemerintah baru dimulai Februari.
(banjarmasinpost.co.id /Nurholis Huda)
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
berita Kalsel
Ekonomi dan Bisnis
Dafam Hotel Banjarbaru
Provinsi Kalsel
Kalimantan Selatan
hotel berbintang di Kalsel
Terdampak Covid-19, Hingga Februari 2021 Investasi Pupuk di Kalsel Senilai Rp 2 Triliun Tertunda |
![]() |
---|
Federal Oil Berikan Donasi Pangan Korban Bencana di Kalimantan dan Sulawesi |
![]() |
---|
Elpiji 3 KG di Banjarbaru Langka, Harga di Eceran pun Melambung hingga Capai Rp 50 Ribu |
![]() |
---|
Realisasi Investasi Kalsel Tahun 2020 hanya 60 persen, Investor Korea Paling Tinggi di Kalsel |
![]() |
---|
DAFTAR Harga Emas Antam Jumat 19 Februari 2021, Turun Rp 2.000 Jadi Rp 923 Ribu Per Gram |
![]() |
---|