Ibu Rumah Tangga Bawa Sabu di Dalam Sandal, Digiring ke Polsek Tanta Kalsel

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Kedapatan membawa paket sabu dan pipet, ibu rumah tangga berinisial LB (31), diamankan petugas Polsek Tanta, Minggu (21/2/2021) malam.

Lokasi kejadian ini jalan Desa Warukin, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Dari tangan warga Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, polisi mengamankan 1 paket plastik klip bening diduga berisikan narkotika golongan I jenis sabu yang beratnya kurang lebih 0,32 gram dan 1 pipet kaca.

Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori, melalui Kapolsek Tanta, Iptu P Siregar, saat dikonfirmasi, Senin (22/2/2021), membenarkan penangkapan terhadap tersangka yang diduga terlibat tindak pidana narkotika.

Baca juga: Miliki Senpi Rakitan Laras Panjang Plus Amunisi, Pria Tabalong Dibekuk Petugas Gabungan

Baca juga: VIDEO Operasi Jaran Intan Polres Tabalong Tangkap 8 Pelaku Curanamor, Satu Diantaranya Perempuan

Penangkapan LB bermula dari anggota Polsek Tanta yang melaksanakan operasi cipta kondisi kamtibmas.

Dalam kegiatan tersebut, petugas melakukan pemeriksaan terhadap para pengguna jalan raya yang melintas di Desa Warukin.

Sasaran pemeriksaan adalah dokumen kendaraan, barang bawaan dan juga melakukan penggeledahan badan.

Beberapa saat lakukan pemeriksaan terhadap pengendara, petugas melihat pelaku yang mau melintas dengan tingkah yang mencurigakan.

Baca juga: Sebulan Polres Tabalong Amankan 17 Pelaku Narkotika dan Sita 28,81 gram Sabu

Baca juga: Diduga Pesta Sabu di Pondok Kebun, Pria di Tabalong ini Diamankan Petugas Polsek Tanta

Petugas kemudian menghentikannya. Ketika dilakukan penggeledahan badan, ternyata mendapati 1 pipet kaca yang digenggam di tangan sebelah kanan LB.

Selain itu, petugas juga menemukan lagi 1 paket plastik klip bening diduga berisikan sabu yang beratnya kurang lebih 0,32 gram di bawah telapak kaki di dalam sandal yang dikenakannya.

Dengan temuan barang bukti itu, tersangka LB tak bisa lagi mengelak dan langsung diamankan petugas.

Saat diinterogasi, LB mengakui perbuatannya. Dikatakan, sabu itu baru dibeli dari seorang laki-laki yang tidak diketahui nama sebenarnya dan alamat rumahnya.

"Namun, kasus ini terus kami dalami proses penyelidikannya," terang Iptu P Siregar.

(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)