Vaksinasi Covid-19 Kalteng, Pedagang Pasar Tradisional Palangkaraya Dijadwal Akhir Februari Ini

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, menyiapkan pemberian vaksin tahap II untuk kalangan umum pada akhir Bulan Februari 2021 ini..

Pemberian vaksin Covid-19 juga termasuk untuk para pedagang pasar tradisional di Kota Palangkaraya.

Sementara itu, pemberian vaksinasi Covid-19 terhadap para tenaga kesehatan di Kalimantan Tengah terus berlangsung hingga, Senin (22/2/2021).

Setelah itu akan berlanjut pada tahap kedua untuk kalangan masyarakat umum salah satunya adalah pedagang yang ada di pasar Kota Palangkaraya, Kalteng.

Baca juga: Tersangka Pengunggah Konten Asusila dari Kabupaten Tapin Terancam Pasal UU ITE

Baca juga: Akui Imbas Blasting di Kotabaru, PT STC Sebut Kerusakan Rumah Warga Tanggung Jawab Subkontraktor

Baca juga: KalselPedia - Kampung Buku Banjarmasin, Miliki Perpustakaan Gratis

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah, dr Suyuti Syamsul, mengungkapkan saat ini pihaknya terus menyelesaikan vaksinasi Covid-19 untuk tenaga medis sesuai dengan jadwal yang ada.

"Pemberian vaksin terus berjalan sesuai tahapan dan jadwal yang ada," ujarnya .

Pedagang di pasar tradisional Palangkaraya Kalteng, masih menunggu rencana pemberian vaksin Covid-19 untuk mereka dari Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya.

"Kami siap saja divaksinasi jika memang sudah waktunya diberikan vaksin," ujar Rustam salah satu pedaganh makanan di Pasar Besar Palangkaraya.

Berdasarkan informasi Dinkes Kalteng, target vaksinasi Covid-19 Kalteng sebanyak 1.900.000 orang. Dengan dua kali penyuntikan dan jumlah hari tersisa tahun 2021.

"Petugas harus menyuntikkan vaksin pada lebih dari 12.500 orang setiap hari (termasuk hari libur)," ujarnya.

Dikatakan dia, jumlah tersebut tentu tidak kecil sehingga perlu upaya keras untuk merealisasikannya.

"Semoga vaksinator Kalteng selalu mendapatkan kesehatan dan lindungan dari Tuhan Yang Maha Esa, agar pekerjaan ini bisa diselesaikan tepat pada waktunya," ujar Suyuti.

(banjarmasinpost.co.id / faturahman)