VIDEO Warga Kabupaten Tala Tukarkan LPG 3 Kg dengan Bright Gas

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sejak Senin pekan lalu Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), melaksanakan konversi liquified petroleum gas (LPG) subsidi kemasan tiga kilogram atau kerap disebur elpiji melon. Dalam pelaksanaannya,

Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan mengajak PT Ditamus Lautan Biru (DLB) untuk bekerja sama.

Bentuknya, perusahaan di RT 2 RW 1 Desa Lianganggang, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tala, itu membantu pemerintah dalam proses mengonversi LPG 3 kg. 

Perusahaan tersebut adalah agen LPG nonsubsidi. Sedangkan dalam program konversi itu, PT DLB menyediakan elpiji nonsubsidi kemasan 5,5 kilogram atau yang kerap disebut elpiji pink ata bright gas.

Baca juga: Cukupi Pasokan LPG 3 Kg, SPBE Jorong Kabupaten Tala Tambah Truk Pengangkut

Baca juga: Lalulintas di Jembatan Pabahanan Tala Tentatif Dua Arah, Arus dari Banjarmasin Tetap Lewat Jalur ini

Skemanya, yakni 2 tabung kosong LPG 3 kg plus uan Rp 50.000, mendapat satu tabung (isi) elpiji pink atau bright gas (5,5 kg).

Jika hanya membawa satu tabung kosong Elpiji Melon, maka warga mesti menambah sebesar Rp 150.000. Sedangkan jika membeli baru, seharga Rp 300.000.

Antusiasme warga Kabupaten Tala dinilai cukup tinggi, sejak hari pertama hingga hari-hari berikut.

"Alhamdulillah, suami saya yang ke lokasi dan menukar Elpiji Melon dengan elpiji pink. Lumayanlah, lebih tahan lama habisnya," ucap Ninda, warga Kota Pelaihari, Kabupaten Tala, Senin (22/2/2021).

Baca juga: VIDEO Jembatan Rusak di Panjaratan Kabupaten Tala Rawan Dilintasi

Ia berharap ketersediaan elpiji pink tetap berlimpah seperti yang ada selama ini. Pasalnya, dengan konversi LPG 3 kg yang digaungkan Pemkab Tala saat ini, tentu menaikkan jumlah pengguna elpiji pink di Kota Pelaihari maupun di kecamatan lainnya.