Rumah Sopir Angkutan Digerebek, Petugas Polres HST Temukan 8 Peket Sabu

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Anggota Polres Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, menangkap JD (32), terkais kasus sabu.

Petugas menggerebek rumahnya di Desa Sungai Buluh RT 003 RW 002, Kecamatan Labuan Amas Utara,  Kabupaten HST, Selasa (23/2/2021) sekitar pukul 21.30 Wita.

Tim dipimpin Kasatresnarkoba, AKP Lamris Manurung, bersama Opsnal Satresnarkoba John Lee, mengamankan 8 paket sabu terbungkus plastik klip warna bening dengan berat bruto 3,03.

Barang bukti lainnya, 3 plastik klip bening, 2 lembar kertas putih, 1 ponsel dan1 tas warna cokelat.

Baca juga: Ditangkap di Rumahnya di HST, Pengedar Sabu dari HSS Ini Terbukti Sembunyikan 11 Paket Sabtu

Baca juga: Ditemukan Tewas Telentang dengan Luka Tusukan, Pria HST Ini Diduga Dihabisi Empat Pelaku

Berdasarkan barang bukti tersebut, JD kemudian dibawa ke polres. Dia dijerat Pasal 114 Ayat (1) 112 Ayat (1) UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto, melalui Kasubbag Humas Iptu Subagyo menjelaskan, tertangkapnya JD bermula saat Satnarkoba Polres HST mendapat informasi dari masyarakat bahwa terjadi transaksi narkotika jenis sabu.

"Berdasarkan informasi tersebut dilakukan penyelidikan hingga pengintaian lalu penggerebekan rumahnya dan ditemukan 8 paket sabu dan perlengkapan nyabu," kata Subagio.

Kapolres, kata Subagio, mengimbau masyarakat, khususnya para remaja agar jangan coba-coba dan mengkonsumsi barang haram tersebut.

Baca juga: Ungkap Bandar Besar, Satresnarkoba Polres HST Masih Kembangkan Kasus 426,79 Sabu

Baca juga: Transaksi Narkoba di Rumah, Warga Limpasu HST Ini Digrebek di Kediaman, Polisi Sita 1 Paket Sabu

Selain berdampak buruk terhadap kesehatan, juga bakal dijerat hukuman penjara. Untuk itu, peran keluarga juga  sangat efektif  mencegah peredaran narkoba di masyarakat.

(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)