Martapura FC
VIDEO Penjelasan Manajemen tentang Martapura FC Jadi Dewa United FC
Martapura FC diakuisisi jadi Dewa United FC karena pemain asli Kalsel tidak mampu bersaing, masalah finansial selama pandemi dan beban utang.
Penulis: Amirul Yusuf | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Perubahan nama dan kepemilikan tim Martapura FC menjadi Dewa United FC, sudah diumumkan secara resmi pada Senin (22/2/2021).
Manajemen Martapura FC (MFC) memberikan penjelasan terkait akuisisi oleh Dewa United FC. Masalah finansial jadi alasan utama.
Setelah diakuisisi, Dewa United FC tidak lagi bermarkas di Kota Martapura Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, namun di Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Untuk mengarungi Liga 2 2021, Dewa United telah memilih Kas Hartadi sebagai pelatih baru.
Baca juga: Nasib Pemain Martapura FC Usai Klubnya Diakuisisi Dewa United, Bogel & Putut Cari Tim Baru
Baca juga: Inilah Profil Dewa United FC yang Mengakuisisi Martapura FC Jelang Bergulirnya Liga 2 2021
Baca juga: Mantan Manajer MFC Maulana Mansyur Sedih Martapura FC Berganti Nama Jadi Dewa United FC
Baca juga: Martapura FC Resmi Berganti Nama Jadi Dewa United FC, Begini Reaksi Monster
Ketua Umum Martapura FC, HM Hilman, mengatakan, bahwa timnya menang memang sudah secara resmi diakuisisi oleh Dewa United FC dan tidak lagi berhome base di Kota Martapura, Kabupaten Banjar.
"Keputusan berat yang harus diambil manajemen Martapura FC dengan beberapa pertimbangan," jelasnya pada Selasa (23/2/2021) malam .
Hilman menjelaskan ada tiga hal yang menyebabkan MFC harus diakuisisi, yaitu pemain asli Kalsel yang tidak mampu bersaing di MFC, masalah finansial selama pandemi dan beban utang.
(Banjarmasinpost.co.id /Amirul Yusuf)