Liga Italia

Peran Penting Eriksen dalam Kebangkitan Inter Milan di Serie A, Dinanti saat Lawan Parma

Jadwal Liga Italia antara Parma vs Inter Milan adalah pada Jumat (5/3/2021) yang tayang di RCTI. Christian Eriksen makin berperan penting

Editor: Rahmadhani
AFP/NIKOLAY DOYCHINO
Christian Eriksen saat berhasil mencetak gol perdananya bersama Inter Milan pada laga Ludogorets vs Inter, Jumat (21/2/2020) dini hari WIB. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Membaiknya peforma Inter Milan di Liga Italia Serie A sejalan dengan makin besarnya peran Christian Eriksen.

Menjelang melawan Parma pada pekan 25 Liga Italia Jumat (5/4/2021) dini hari nanti, peran Eriksen makin terlihat di Inter Milan.

Pada laga terakhir Inter Milan pekan lalu, Christian Eriksen tampil apik dan membawa timya menang 3-0 atas Genoa.

Pasukan Antonio Conte saat ini unggul empat poin dari posisi kedua AC Milan di puncak klasemen, setelah memenangkan 13 dari 16 pertandingan liga terakhir sejak akhir November.

Pada laga itulah kali pertama Eriksen menyelesaikan pertandingan penuh 90 menit di Serie A untuk untuk Inter Milan.

Pemain berusia 29 tahun itu memantapkan dirinya sebagai pemain yang tak tergantikan di lini tengah Antonio Conte, meski sempat dikabarkan bakal meninggalkan klub pada Januari.

Menurut legenda Inter Milan, Beppe Bergomi, Christian Eriksen akhirnya sukses menjadi pemain kunci Inter Milan meski sebelumnya kesulitan di awal.

“Saya pikir dia bahkan menjadi berguna di pertahanan sekarang,” kata mantan bek Inter kepada Sky Sport Italia.

“Eriksen kembali dan membantu Inter memainkan bola, dan dalam hal ini dia telah menjadi fundamental.”

Conte kini telah memimpin Inter dengan 14 kemenangan impresif dalam 17 pertandingan liga, membawa mereka unggul dari rival gelar AC Milan dan Juventus di puncak.

Bergomi tidak meragukan peran yang dimainkan Conte dalam mendorong perebutan gelar tim Biru-HItam.

"Saya selalu mengatakan skuad Inter tidak lebih kuat dari skuad lain dan nilai tambah selalu ada, yaitu Conte," tuturnya.

"Saya tahu lingkungan klub dengan baik dan saya tahu Anda membutuhkan pelatih kuat yang menyatukan semuanya. Untuk saat ini Conte melakukannya dengan sangat baik."

Bergomi juga menyinggung satu alasan mengapa Ivan Perisic, yang juga mengubah keadaan di Inter, adalah pilihan yang lebih baik sebagai bek sayap kiri daripada Ashley Young

"Fisik Perisic dibandingkan dengan Young lebih bermanfaat,” klaimnya.

Peran baru Eriksen

Keterlibatan Christian Eriksen dalam tim telah memungkinkan Inter menjadi kurang dapat diprediksi saat menyerang, sebuah laporan media Italia membantah hari ini.

Corriere dello Sport menunjukkan bahwa Inter selalu mengalami kesulitan dalam menghadapi tim yang memeragakan pertahanan dengan memarkir bus.

Namun pelatih Antonio Conte sekarang memiliki dua senjata untuk membantu skuadnya dalam situasi sulit menembus benteng lawan.

Christian Eriksen, memilih mengenakan nomor punggung 24 di Inter Milan.
Christian Eriksen, memilih mengenakan nomor punggung 24 di Inter Milan. (TWITTER @INTER)

Eriksen yang secara teknis berperan sebagai mezzala, menjadi satu dari pemain yang menawarkan ketidakterdugaan dan membuat lawan menebak-nebak.

Selain itu, Conte juga memiliki Ivan Perisic yang telah menemukan permainannya sebagai bek sayap kiri yang terus menimbulkan masalah bagi tim lawan.

Eriksen yang kreatif, seperti Perisic, telah benar-benar membalikkan keadaan untuk dirinya sendiri di Inter dalam beberapa pekan terakhir setelah memahami apa yang diminta Conte.

Pemain asal Denmark tersebut sangat membantu tim Biru-Hitam dalam fase pembangunan serangan dalam beberapa pekan terakhir.

Sebelumnya, legenda Inter Milan Riccardo Ferri menyebut bahwa Eriksen dan Perisic meningkatkan peluang Nerazzurri merebut Scudetto musim ini.

Eriksen dan Perisic keduanya sangat terkait dengan kepindahan dari Inter pada bulan Januari, tapi keduanya bertahan dan menjadi pemain kunci Nerazzurri di beberapa laga terakhir.

Ditanya mengapa butuh waktu lama bagi Eriksen untuk mendapatkan tempat di XI Inter, Ferri mengatakan kepada Radio TMW:

“Saya tidak berpikir Conte ingin melukai dirinya sendiri.“ Oke, Eriksen sepertinya keluar dari proyek, tapi kemudian ada perubahan dalam strategi dan sementara itu Eriksen selalu tetap profesional.

"Conte mungkin tidak berpikir dia bisa memberikan apa-apa lagi, tapi kemudian dia mulai memainkannya dan Eriksen menetapkan peran barunya."

Hal yang sama berlaku untuk Perisic, yang berhasil memberikan kontribusi ekstra bagi Nerazzurri.
Musim Serie A sudah berakhir?

Mantan pelatih Fabio Capello tak ragu menyebut musim sudah berakhir dan menobatkan Inter Milan yang akan merengkuh Scudetto musim ini.

Hal itu ia sampaikan kala berbicara kepada Sky Sport semalam pasca I Nerazzurri memetik kemenangan atas Genoa di San Siro dengan skor 3-0.

“Conte melakukan sesuatu yang sangat sederhana dan cerdas,” katanya dikutip Tribun Jogja dari Nerazzurriale.id.

“Ia mengerti jika ia harus berubah dan dimulai sejak laga kontra Sassuolo, ia melakukan itu yakni kembali bermain seperti Inter musim lalu dengan menyoroti kembali kualitas Lautaro dan Lukaku dan sekarang ditambah dengan Hakimi.

“Selain itu, Conte juga memiliki salah satu di antara tiga gelandang terbaik di Eropa di dalam timnya: Nicolo Barella.

“Tak ada keraguan akan itu. Barella memiliki visi, stamina, kualitas dan kecepatan. Tim ini benar-benar bertransformasi bersama dirinya.

“Kemudian juga ada Ivan Perisic dan Eriksen yang sempat masuk dalam daftar jual klub.

“Saya sempat berpikir dua pemain ini akan menjadi masalah, namun mereka justru bangkit dan menjadi bagian penting.

Saat ditanya tentang perburuan gelar Scudetto, mantan pelatih Real Madrid, Juventus, AC Milan dan timnas Inggris itu memberikan jawaban dengan tegas.

“Scudetto? Kompetisi sudah berakhir.”

Inter Milan harus membuktikan perkataan Capello saat melawan Parma pada pekan 25 ini.

Jadwal Liga Italia antara Parma vs Inter Milan adalah pada Jumat (5/3/2021) dini hari jam 02.45 WIB yang tayang lewat Live Streaming RCTI.

Berita ini sudah tayang di Tribun Jogja dengan judul INTER MILAN: Ini Julukan Baru Eriksen & Apakah Musim Liga Italia Sudah Berakhir?

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved