Berita Ekonomi
Terdampak Banjir, Cabe Rawit Lokal di Batola Capai 130 Ribu per Kilo
Ditengarai akibat banjir, harga cabai di Kabupaten Barito Kuala masih terbilang mahal.
Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Ditengarai akibat banjir, harga cabai di Kabupaten Barito Kuala masih terbilang mahal.
Dari pantauan Bpost di Pasar Wangkang, Kelurahan Marabahan Kota, cabai jenis hiyung dijual 120 ribu rupiah per kilo, cabai keriting 50 ribu dan cabai merah biasa 40 ribu per kilo.
"Untuk Cabai rawit lokal biasanya saya jual 125 ribu per kilo, tapi kali ini kosong," ungkap Asri, pedagang di Pasar Wangkang.
Ia pun mengakui harga cabai masih relatif tinggi. Semenjak banjir melanda sejumlah kawasan di Batola dan masih bertahan hingga hari ini.
Menurut rilis harga rata-rata yang dikeluarkan Dinas Koperasi perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Batola, Selasa (02/03/2021), harga cabai rawit lokal memang masih mengalami kenaikan.
Baca juga: Update Covid-19 Batola: 5 orang Positif, 2 Pasien Sembuh
Yakni sebesar 30 ribu rupiah per kilo, dari harga 100 ribu per kilo pada pekan lalu menjadi 130 ribu per kilo. Untuk cabai hiyung juga mengalami kenaikan sebesar 10 ribu, pekan lalu 90 ribu per kilo dan pekan ini menjadi 100 ribu per kilo.
Adapun sejumlah bahan keperluan pokok lainnya juga ada yang mengalami naik dan turun harga, sebut saja mijyak Bimoli kemasan 1 liter, mengalami kenaikan 1.000 rupiah, dan ikan laut jenis oeda mengalami kenaikan 2.000 per kilonya. Dari 33 ribu menjadi 35 ribu rupiah.
Sejumlah harga komoditas bahan pokok masyarakat di Batola mengalami penurunan yakni telur ayam ras dari 26 ribu menjadi 25 ribu perkilo, bawang putih, dari 28 ribu menjadi 25 ribu, kacang tanah semula 28 ribu menjadi 27 ribu perkilo dsn kentang 20 ribu menjadi 18 ribu per kilo.
Adapun harga ikan yang mengalami penurunan harga yaitu ikan asin sepat, semula 55 ribu menjadi 50 ribu perkilo, ikan gabus dari 75 ribu menjadi 70 ribu per kilo dan ikan papuyu dari 60 ribu menjadi 55 ribu per kilo.
Adapun sejumlah komoditas lainnya masih terpantau aman pada harga pekan lalu, tidak ada kenaikan pada harga. (Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)
Amankan Usaha Yang Dijalani, Pelaku UMKM di Kalsel Dilatih Antisipasi Serangan Siber |
![]() |
---|
Kebijakan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Bikin Lesu Bisnis Mobil Second di Kalsel |
![]() |
---|
Provinsi Kalsel Alami Inflasi Hingga 0,09 Persen Pada Maret 2021 |
![]() |
---|
Adira Insurance Petakan Profil Keselamatan Jalan di Indonesia |
![]() |
---|
Asosiasi Travel di Banjarmasin Menolak Jika Swasta Juga ikut Dilarang Mudik Lebaran 2021 |
![]() |
---|