Narkoba Kalsel, Diduga Pengedar, 16, 81 Gram Sabu Ditemukan di Rumah Sopir di Hantakan HST

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID BARABAI- Satuan Reserse Narkoba Polres Hulu Sungai Tengah menangkap WD (34).

Warga Desa Hantakan Rt 03 Kecamatan Hantakan Hulu Sungai Tengah yang diduga pengedar sabu ini kedapatan memiliki 16,81 gram sabu, Selasa 2 Maret 2021 d rumahnya.

Sabu dengan jumlah tersebut telah dikemas dalam 11 paket dengan plastik bening.

Kabag Humas Polres HST, Iptu Subagio, Rabu (3/2/2021) menjelaskan, tersangka ditangkap pada kegiatan penggerebekan sekitar pukul 12.00 wita kemarin.

Baca juga: Jalani Test Urine, 52 ASN Rutan Kandangan Negatif Narkoba

Baca juga: Sidang Kasus Narkoba Kalsel, Empat Kurir Sabu 300 KG di Banjarmasin Dituntut Hukuman Mati

Selain sabu, barang bukti lain yang disita adalah 2 pak plastik klip warna bening merk C-tik, satu plastik besar warna putih, empat kotak styrofoam warna putih, dan dua plastik kecil, satu lembar kertas warna pink dan satu serok terbuat dari sedotan.

Selanjutnya, satu plastik bekas bungkus mie goreng merk SPIX, satu timbangan digital, satu kardus, satu kotak pensil, telepon genggam Vivo merah, satu case handphone serta uang tunai Rp 3.100.000.

Berdasarkan barang bukti tersebut, tersangka diduga pengedar, sehingga dijerat pasal 114 Ayat (2) Sub 112 Ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Baca juga: ULM Bakal Lakasanakan Belajar Tatap Muka Pertengahan Maret 2021, Begini Mekanismenya

“Tersangka dan barang bukti telah diamankan d Polres HST,” kata Subagio.

Dijelaskan, tertangkapnya tersangka, berkat laporan masyarakat bahwa di Desa Hantakan sering terjadi transaksi narkotika jenis sabu-sabu.

Berdasarkan informasi tersebut, kemudian dilakukan penyelidikan hingga penggerebekan ke rumah tersangka.

“Saat rumahnya digeledah, ternyata benar tersangka menyimpan 16,81 gram sabu,” kata Subagio.

(banjarmasinpost.co.id/hanani)