Pemkab Tala Mantap 'Lepas' Kolam Renang ke Swasta, Berat Diongkos Jadi Pertimbangannya

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Tala)- Kalimantan Selatan (Kalsel), mantap 'melepas' pengelolaan Kolam Renang Tirta Kenanga kepada pihak swasta.

Pasalnya selama ini biaya operasional yang dikeluarkan tak sebanding dengan income yang didapatkan.

Hal itu menjadi beban bagi daerah yang tiap tahun membutuhkan anggaran besar untuk pembangunan.

Data pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tala, Rabu (3/3/2021), biaya untuk obat-obatan saja sebulan sekitar Rp 10 juta.

Belum lagi untuk honor atau gaji petugas yang menjaga kolam renang tersebut.

Baca juga: Pengolahan Benih Katuju Tahun Depan Tak Lagi di Luar Pulau, ini Rencana Lokasi Pabriknya

Baca juga: Tala Serahkan Pengelolaan Kolam Renang ke Pihak Swasta, Peminat Diberi Waktu Sepekan

"Lumayan besar juga kalau ditotal biaya operasional bulanannya. Petugasnya saja 12 orang, belum lagi biaya rekening listrik, pemeriksaan lab sampel airnya," sebut Kepala Dispora Tala Lurfiati Uyun.

Karena itulah, lanjut pejabat eselon II di Bumi Tuntung Pandang ini, pelimpahan pengelolaan kepada pihak ketiga (swasta) menjadi solusi terbaik.

Dengan begitu keberadaan Kolam Renang Tirta Kenanga tak lagi menjadi beban, sebaliknya justru diharapkan dapat memberi income bagi daerah.

Pihaknya telah membuka penawaran secara terbuka kepada khalayak yang berminat mengelola Kolam Renang Tirta Kenanga.

Baca juga: Menuju Kemandirian Benih, Tanah Laut Tangkarkan Katuju di Tiga Desa ini