Wisata Pemandian Dadakan di Lianganggang Banjarbaru Ditutup, Berikut Penjelasan Kapolsek

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Tempat wisata pemandian dadakan viral di Jalan A Yani arah Pelaihari Jembatan Dua Rt 03, Rw 01, Landasan Ulin Selatan, Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan di tutup.

Penutupan tempat wisata dadakan tersebut menurut Kapolsek Banjarbaru Barat, Kompol Andri Hutagalung, S. AB, M.AP, berdasarkan pada hasil rapat Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) dan pihak terkait. 

"Setelah dirapatkan dan beberapa pertimbangan, berdasarkan pada kesepakatan bersama tempat wisata dadakan ditutup mulai hari ini, Kamis 4 maret 2021 dan akan dilakukan penjagaan dari satgas covid-19 di tingkat kecamatan," tutur Andri. 

Hal ini dilakukan dengan pertimbangan untuk kebaikan, kesehatan serta keselamatan bersama guna menghindari potensi bahaya penyebaran Covid-19 di Kota Banjarbaru. Sebab, virus  ini masih ada dan belum berakhir. 

Baca juga: Video Ramainya Kanal Air di Kampung Jembatan Dua Lianganggang Banjarbaru Jadi Kolam Pemandian

Baca juga: Pasca Viral, Kanal Air di Kampung Jembatan Dua Lianganggang Banjarbaru Berubah Jadi Kolam Pemandian

Baca juga: Eksotisme Pemandian Batu Badinding di Balangan, Tambah Spot Foto dan Tempat Bersantai

Penutupan tempat wisata dadakan ini menurutnya, dikarenakan beberapa waktu terakhir semenjak viral banyak di datangi masyarakat Banjarbaru dan disinyalir mendatangkan masyarakat dari luar daerah. 

Melihat air ditempat tersebut bersih dan jernih pasca banjir sehingga banyak yang datang menggunakannya untuk berenang.

Ditambah banyaknya pula anak muda yang nongkrong di sekitar tempat tersebut sehingga menyebabkan terjadinya kerumunan. 

Baca juga: Pemandian Batu Ajung Balangan, Sensasi Pemandian Alam di Kaki Gunung Hauk

Seperti diketahui, Rabu, 3 Maret 2021 Kapolsek Banjarbaru Barat, Danramil Liang Anggang dan lainnya turun menyambangi lokasi wisata dadakan tersebut. 

Dalam giat gabungan tersebut, dirinya dan tim tidak hanya sekedar datang, tetapi juga memberikan edukasi terkait protokol kesehatan dan memberikan sosialisasi bahwa tempat tersebut bukanlah tempat wisata dan terlebih memberitahukan bahwa tempat tersebut tidak memiliki izin. 

(Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)