Liga Champions
PSG vs Barcelona Liga Champions Live SCTV, Strategi Pochettino Hindari Comeback Jilid II
Pertandingan PSG vs Barcelona di Liga Champions berlangsung pada Kamis (11/3/2021) yang tayang lewat Live Streaming SCTV mulai jam 03.00 WIB
BANJARMASINPOST.CO.ID - Paris Saint-Germain (PSG) tetap berusaha mencegah Barcelona membalikkan keadaan alias comeback pada leg 2 16 besar Liga Champions.
Pertandingan PSG vs Barcelona di Liga Champions berlangsung pada Kamis (11/3/2021) jam 03.00 WIB yang tayang di stasiun TV SCTV.
Dengan defisit 4-1 dalam lawatan ke markas PSG kali ini, Barcelona memerlukan comeback 'ajaib' untuk bisa lolos ke babak semifinal Liga Champions.
Bermain di markas PSG Parc des Princes, Barcelona butuh menang dengan selisih empat gol untuk bisa membalikkan agregat.
Sementara PSG cuma butuh hasil seri saat menjamu Barcelona cuntuk lolos ke babak perempatfinal Liga Champions.
Aroma comeback Barcelona sudah mulai nampak saat berlaga di semifinal Copa Del Rey saat melawan Sevilla sepakan lalu tepatnya Kamis (4/3/2021) dini hari WIB lalu.
Baca juga: Live SCTV! Link Streaming PSG vs Barcelona di TV Online Liga Champions, Simak Prediksi Peluang Messi
Baca juga: Kehebatan Erling Haaland yang Buat Dia Ungguli Messi, Ronaldo & Mbappe di Liga Champions
Tertinggal 0-2 di leg 1 semifinal, Barca yang butuh kemenangan tiga gol tanpa balas berhasil menyamakan agregat 2-2 di injury time.
Gerard Pique mencetak gol lewat sundulan kepala pada menit ke-90+4, yang membuat pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan.
Di babak extra time, Martin Braithwaite membuat gol kemenangan dan memastikan remontada Barcelona atas Sevilla.
Khusus lawan PSG, Barcelona sudah pernah melakukannya pada babak 16 besar Liga Champions 2016/2017.
Pada comeback jilid I itu, Barcelona yang tertinggal 0-4 pada leg pertama, kemudian bisa membalikkan keadaan dengan menang 6-1 di leg kedua.
Sementara pada leg pertama musim ini, Barcelona dibuat mati kutu saat PSG sukses mengeluarkan Lionel Messi dari permainan.
Mereka berhasil melakukannya di leg pertama di Camp Nou dengan menempatkan Leandro Paredes untuk mengawal Messi.
Hal itu membuat Messi, sang peraih enam kali Ballon d'Or itu nyaris tidak terlibat dalam permainan, meski menjadi pemain yang membuka skor dari titik penalti.
Menurut Marca, hal itu bisa dilakukan Pelatih PSG, Mauricio Pochettino untuk mencegah remontada Barcelona.
Kemudian berusaha untuk tidak kebobolan di awal pertandingan adalah prioritas bagi pelatih mana pun, terutama dalam pertandingan sistem gugur.
Barcelona membuka skor melalui Luis Suarez dalam kemenangan 6-1 yang terkenal di Camp Nou dan menang 3-0 pada menit ke-50.
Dalam konferensi pers pra-pertandingan melawan Barcelona, Mauricio Pochettino menekankan pentingnya memulai pertandingan lebih baik daripada lawan mereka.
"Awal pertandingan penting bagi kedua tim, tapi kemudian ada banyak sepakbola yang harus dimainkan," kata Pochettino.
"Dalam sepak bola, hal terpenting adalah fokus dan tahu bahwa kami memulai dengan 0-0 dan kami ingin menang. Itulah pendekatan kami. Kami tahu kami harus memenangkan pertandingan jika kami ingin maju dan itu akan menjadi niat kami sejak menit pertama," kata dia.
* Menyerang dari awal
Menurut Marca, gol di awal laga bisa memberikan pukulan besar bagi kepercayaan diri Barcelona. Meski Neymar dipastikan kembali absen, namun hal itu tak jadi masalah.
Pada leg pertama pun Neymar sudah absen dan tak berpengaruh ke lini menyerang PSG.
Baca juga: Link Nonton Live Streaming Liverpool vs Leipzig di TV Online Liga Champions Kick Off Jam 03.00 WIB
Baca juga: Berhentinya Catatan 16 Tahun Cristiano Ronaldo saat Juventus Tersingkir dari Liga Champions
* Tidak kehilangan fokus pada titik mana pun
Sundulan telat Gerard Pique di menit akhir saat Barcelona melawan Sevilla semifinal Copa del Rey Barcelona melawan Sevilla harus menjadi contoh untuk apa yang perlu dihindari PSG.
Gerard Pique sendiri tidak akan tampil melawan PSG karena cedera.
Namun, Barcelona memiliki beberapa pemain yang bisa menghukum Les Parisians jika mereka kehilangan fokus.
Pochettino dan staf kepelatihannya mengetahui hal itu dan mengambil keputusan agar tim tinggal bersama di hotel pada malam sebelum pertandingan.
"Kami sudah di sini dua bulan dan memutuskan untuk berkumpul kemarin," kata pelatih itu pada konferensi pers.
"Ada kebutuhan tim untuk bersama-sama malam ini, tetapi tidak selalu seperti itu. Kami semua setuju dan kami mengambil keputusan terbaik untuk kami semua, dan kami pikir itu akan membantu tim," punkas Pochettino.
(Banjarmasin Post)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/gerard-pique-menarik-baju-kylian-mbappe-barcelona-vs-psg-liga-champions.jpg)