Liga Champions

Ronaldo Jadi Biang Tersingkirnya Juventus dari Liga Champions, Fabio Capello : Takut Bola

Mantan pelatih Fabio Capello menghujat Juventus dan menyindir Cristiano Ronaldo menyusul kegagalan di babak 16 besar Liga Champions.

Editor: Rendy Nicko
FOOTBALL ITALIA
Momen pemain Juventus yang menjadi pagar hidup gagal menghalangi tendangan bebas FC Porto. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Mantan pelatih Fabio Capello menghujat Juventus dan menyindir Cristiano Ronaldo menyusul kegagalan di babak 16 besar Liga Champions.

Juventus sekali lagi gagal melangkah jauh di Liga Champions. Menurut Don Fabio, Cristiano Ronaldo salah satu biang kekalahan tersebut.

Seperti musim lalu, langkah Juventus sudah terhenti di babak 16 besar.

Dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di kandang sendiri, Selasa (9/3/2021) malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB, Juventus menang 3-2 atas FC Porto.

Baca juga: Rekor Ronaldo Dirusak 10 Pemain FC Porto, Juventus Tersingkir di Liga Champions

Baca juga: Jadwal Liga Champions PSG vs Barcelona Live SCTV & Liverpool di TV Online, Kans Messi Susul Ronaldo

Baca juga: Jadwal Liga Eropa Pekan Ini, Manchester United vs AC Milan, Arsenal, Tottenham dan AS Roma Main

Baca juga: 2 Gol Erling Haaland Buat Borussia Dortmund Lolos 16 Besar Liga Champions, Sevilla Tersingkir

Tetapi, hasil itu tidak cukup karena Juventus kalah 1-2 pada leg pertama di kandang FC Porto.

Cristiano Ronaldo dkk. masuk kotak karena kalah agresivitas di kandang lawan kendati skor agregat menjadi imbang 4-4.

Usai pertandingan, mantan pelatih yang kini menjadi pandit Sky Sport Italia, Fabio Capello, habis-habisan menghujat Juventus.

Kegagalan Juventus di leg kedua babak 16 besar ditentukan di extra time.

Bertahan dari sebuah situasi tendangan bebas, Cristiano Ronaldo dan Adrien Rabiot melompat sambil membelakangi bola.

Penyerang Juventus Cristiano Ronaldo diadang bek Napoli, Nikola Maksimovic, dalam pertandingan Seri A Liga Italia pada Minggu 3 Maret 2019.
Penyerang Juventus Cristiano Ronaldo diadang bek Napoli, Nikola Maksimovic, dalam pertandingan Seri A Liga Italia pada Minggu 3 Maret 2019. (Alberto PIZZOLI / AFP)

Padahal, Sergio Oliveira mengarahkan bola secara mendatar sehingga bola malah mulus melewati pagar hidup Juventus.

"Itu adalah kesalahan yang tidak bisa dimaafkan," tukas Fabio Capello seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.

"Waktu saya masih melatih, Anda memilih pemain yang akan menjadi pagar hidup."
"Mereka tidak boleh pemain yang takut pada bola."

"Pemain Juventus takut pada bola dan melompat menghindar serta memunggunginya. Hal itu tidak bisa dimaafkan."

Capello juga marah-marah pada pemain-pemain veteran Juventus yang tidak muncul ke sesi wawancara usai pertandingan.

Matthijs de Ligt pada laga AC Milan vs Juventus di Stadion San Siro, 13 Februari 2020.
Matthijs de Ligt pada laga AC Milan vs Juventus di Stadion San Siro, 13 Februari 2020. (AFP/SPORTPHOTO24/FABRIZIO CARABELLI)

Hanya Matthijs de Ligt, Federico Chiesa, dan Juan Cuadrado yang meladeni wawancara.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved