Berita Banjarmasin

Vaksinasi Covid-19 Bakal Sasar Mahasiswa, Begini Respon Mahasiswa FKIP ULM

Rencana pemerintah melaksanakan vaksinasi kepada mahasiswa direspon positif mahasiswa FKIP ULM

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD RAHMADI
ILUSTRASI - Vaksinasi Covid-19 di RSUD Dr H Moch Ansari Saleh, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (20/1/2021). 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Upaya pemerintah untuk memberikan vaksinasi untuk seluruh lapisan masyarakat termasuk mahasiswa, mendapat respon positif dari mahasiswa itu sendiri.

Seperti yang diungkapkan olah mahasiswi Semester 7, FKIP Prodi Pendidikan Biologi ULM, Finda Vericha Ngenda.

Menurutnya vaksinasi merupakan cara efektif untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, terlebih pada saat nanti perkuliahan tatap muka.

"Jadi mahasiswa ini tidak mudah terpapar, dengan sistem imun yang bagus setelah divaksin," katanya, Kamis (11/03/2021).

Baca juga: Wacana Vaksinasi Covid-19 Bagi Mahasiswa, Perguruan Tinggi di Kalsel Berharap Cepat Terealisasi

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Sasar Duta Mall Banjarmasin, Pramuniaga Ini Ngaku Senang Divaksin

Baca juga: Bupati HSS H Achmad Fikry Pantau Vaksinasi Covid-19 di Lima Kantor Pemerintah

Finda menambahkan mahasiswa sejatinya aktif berkegiatan di luar jam perkuliahan, sehingga vaksinasi di anggap perlu, meski setiap kegiatan sudah dilengkapi dengan fasilitas protokol kesehatan.

"Mahasiswa ini sering berkegiatan dan produktif di luar, sehingga perlu mendapat vaksin walau sudah ada upaya dari kampus untuk pencegahan covid-19," jelasnya.

Kendati demikian finda menilai, bakal ada saja mahasiswa yang berpikiran bahwa tidak akan terpapar setelah divaksin.

Hal itu kemudian menjadikan mereka lalai menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas, baik kampus maupun di luar jam perkuliahan.

Padahal jelas Finda bisa saja orang yang sudah divaksin membawa virus, dan menularkan ke orang yang rentan terpapar.

"Misal di rumah mereka ada yang belum di vaksin, kalau protokol kesehatan tidak dijalankan, mahasiswa itu bisa membawa virus ke rumahnya," ujarnya.

Hal serupa juga di ungkapkan oleh Ketua Umum Dema UIN Antasari Banjarmasin, Syahri Husaini, menurutnya wacana pemerintah untuk vaksinasi mahasiswa perlu dilakukan.

Mengingat masih tingginya angka penularan covid-19, di Kalimantan Selatan, khususnya di Kota Banjarmasin.

Terlebih lagi menurut Syahri beredarnya isu bahwa Bulan April perguruan tinggi bakal melaksanakan perkuliahan secara tatap muka.

"Itu artinya kemungkinan besar mobilitas antara mahasiswa bisa dikatakan besar, kami juga tidak tahu kemungkinan lainnya," ucap Syahri.

Baca juga: Dinkes Banjarmasin Targetkan Vaksinasi Covid-19 Ribuan Pegawai ASN Pemko Banjarmasin

Syahri menambahkan untuk menghindari hal yang tidak di inginkan maka perlu rasanya mahasiswa juga terlibat untuk vaksinasi.

"Semoga dengan vaksinasi bisa menjaga dan memperkuat daya tahan tubuh, kami para mahasiswa ini," ungkapnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved