Ramadhan 2021

32 Hari Lagi Ramadhan 2021, Inilah Hikmah dan Keutamaan Puasa yang Bisa Melembutkan Hati

Sebelum Ramadhan 2021, umat Islam juga akan melewati bulan istimewa, Syaban 1442 H.Berikut ini adalah sejumlah hikmah dan keutamaan puasa Ramadhan

wishesmsg.com
RAMADHAN 2021, Lakukan Amalan Sambut Ramadhan 1442 H. 

Editor : Anjar Wulandari

BANJARMASINPOST.CO.ID - Hari ini, Jumat (12/3/2021), umat muslim telah memasuki 28 Rajab 1442 H. Itu artinya, hanya menyisakan 32 hari lagi, memasuki Bulan Ramadhan 1442 H.

Sebab tanggal 1 Ramadhan 1442 H diperkirakan akan jatuh pada hari Selasa, 13 April 2021.

Sebelum Ramadhan 2021, umat Islam juga akan melewati bulan istimewa, Syaban 1442 H.

Pada Ramadhan nanti, umat muslim di dunia akan menjalankan ibadah puasa selama 1 bulan penuh.

Berikut ini adalah sejumlah hikmah dan keutamaan puasa Ramadhan. Di antaranya bisa melembutkan hati dan emosi seseorang.

Baca juga: Jelang Ramadhan 1442 H, Pebisnis konveksi Asal Martapura Borong Baju Muslimah

Baca juga: AWAS Jangan Lupa Bayar Utang Puasa Ramadhan, Ini Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan

Bulan suci Ramadhan 2021 akan segera tiba. Bulan Ramadhan 1442 H hanya menyisakan 32 hari lagi.

Tanggal 1 Ramadhan 1442 H diperkirakan akan jatuh pada hari Selasa tanggal 13 April 2021.

Bulan yang penuh ampunan dan keberkahan ini begitu dinantikan oleh semua umat Islam dari seluruh penjuru dunia.

Ilustrasi Ramadhan 1442 H.
Ilustrasi Ramadhan 1442 H. (Freepik)

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadhan 2021 jatuh pada 13 April.

"1 Ramadhan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage 13 April 2021," tertulis dalam maklumat PP Muhammadiyah yang dikeluarkan pada Rabu (10/2/2021).

Menurut PP Muhammadiyah, Ijtimak jelang Ramadhan 1442 H, terjadi pada Senin pon (12/4/2021) pukul 09.33 WIB.

Diketahui, dalam penentuan awal puasa Ramadhan, Muhammadiyah menggunakan metode Hisab.

Sementara itu, Pemerintah belum menetapkan awal jatuhnya bulan suci Ramadhan 1442 H.

Penentuan 1 Ramadhan akan diumumkan oleh pemerintah setelah menggelar sidang isbat pada 12 April 2021 mendatang.

Perlu diketahui, pemerintah menggunakan dua metode untuk menentukan awal Ramadhan, yakni metode Rukyatul Hilal dan Hisab (perhitungan).

Baca juga: Peringati Isra Miraj sekaligus Haul Guru Sekumpul, Bupati Balangan Berpesan Giatkan Acara Keagamaan

Baca juga: Jadwal 1 Syaban 1442 Hijriyah, Nisfu Syaban, Ramadhan 2021 dan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H

Hikmah dan Keutamaan Puasa Ramadhan

Dirangkum dari buku ‘Misteri Bulan Ramadhan’ yang ditulis oleh Yusuf Burhanudin, berikut hikmah dan keutamaan puasa.

Puasa di dalam Islam memiliki sasaran dua dimensi, yakni membina hubungan dengan Allah SWT (hablun minallah) dan menjalin hubungan baik dengan sesama manusia (hablun minal nas).

Dalam pandangan kebanyakan orang, puasa dianggap mengganggu konsentrasi dan kurang manusiawi.

Padahal, jika diamati, puasa memiliki hikmah dan keutamaan yang luar biasa.

Secara umum, hikmah dan keutamaan puasa bulan Ramadhan meliputi:

1. Mendekatkan Diri kepada Allah

Pertama, upaya seorang mukmin guna mendekatkan diri pada pengawasan Allah SWT (muraqabatullah).

Saat berpuasa, seorang muslim menghabiskan sebagian waktu siangnya dalam keadaan lapar.

Meskipun dirinya menginginkan makan dan minum, kesadaran keimanannya menolak untuk melakukannya demi memenuhi kehendak tulusnya terhadap perintah Allah.

Ketulusan inilah yang melahirkan kesadaran bahwasannya segala perbuatan dirinya senantiasa dilihat dan diawasi oleh Allah SWT.

2. Pengorbanan yang Luhur

Selama bulan Ramadhan, seorang muslim dituntut meninggalkan makan, minum, dan bersetubuh yang merupakan kebutuhan biologis bagi seluruh manusia demi memenuhi segala titah-Nya.

Demi menggapai kecintaan pada Allah SWT, perlu pengorbanan berarti dari setiap hamba-Nya.

Pengorbanan ini guna mengingatkan bahwa semua kenikmatan yang kita rasakan berasal dari Allah SWT

Dialah yang paling berhak untuk meminta, memberi, dan mencabut semua kenikmatan itu kapan saja Dia kehendaki.

Kemampuan mengenal dan mengakui segala nikmat Allah mulai dari nikmat makanan, minuman, dan kesehatan.

Manusia dapat merasakan besarnya semua nikmat tersebut justru di saat kehilangan semuanya.

Tidak sampai pada pengorbanan.

Pada bulan Ramadhan ini pula dianjurkan untuk menyucikan jiwa dan pikiran dengan berbagai ibadah dan zikir mengingat Allah SWT.

Ketika seseorang mampu meninggalkan godaan nafsunya, ia dengan mudah menggapai keridhaan-Nya.

Ilustrasi Berdoa di bulan Rajab 1442 Hijriah
Ilustrasi Berdoa  (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO)

3. Melembutkan Hati dan Emosi

Seseorang yang perutnya selalu kenyang, selalu memiliki kecenderungan sifat dan emosi yang keras dan kasar.

Lapar, membuat dirinya lemas dan menyadari kelemahannya pada titik yang utama.

Hati yang keras dan kasar, tentu saja bertentangan dengan keharusan seorang muslim.

Disyariatkannya puasa menjadi wahana bagi seorang muslim untuk membersihkan jiwa dan menghaluskan perasaannya.

Tabiat nafsu manusia, semakin kuat, kian melampaui batas.

Perlu upaya mengendalikan kekuatannya melalui upaya yang sungguh-sungguh.

4. Menumbuhkan Empati Sosial

Prinsip terpenting tegaknya masyarakat Islam ialah saling mengasihi dan menyayangi sesama umat Islam.

Sangat sulit bagi seseorang mengasihi orang miskin tanpa merasakan sendiri pahitnya kelaparan dan penderitaan.

Bulan Ramadhan adalah sebaik-baik pengalaman bagaimana seorang yang kaya bisa merasakan penderitaan orang fakir.

Demikian rasa kasih dan sayang tumbuh dengan sendirinya antara orang kaya dan miskin.

Orang kaya merasakan penderitaan orang-orang miskin sehingga mengasihani mereka.

Seseorang tidak akan merasakan perihnya luka dan rasa lapar kecuali dengan merasakannya sendiri.

5. Mengokohkan Kekuatan Akal daripada Nafsu

Dengan akal, seseorang lebih cenderung berpikir jernih daripada mendahulukan nafsu yang selamanya tidak memiliki akal sehat dan nurani kemanusiaan.

6. Mengakui Kelemahan Diri

Mengakui kelemahan diri yang tidak bisa hidup tanpa makan dan minum sehingga seseorang tidak bersikap angkuh dan sombong terhadap orang lain.

7. Menjernihkan Hati dan Pikiran

Puasa bisa menjernihkan hati dan pikiran.

Kosongnya perut bisa menjadikan seseorang lebih tabah menahan rasa sakit dan jernih dalam berpikir.

8. Menjaga Kesehatan dan Stamina Tubuh.

Perut itu gudang penyakit. Semua penyakit rata-rata disebabkan aneka makanan yang kita konsumsi.

Membatasi makanan berarti mencegah munculnya ragam penyakit dalam tubuh.

Adapun jika terdapat orang tidak sehat karena berpuasa, dikarenakan cara puasa yang tidak sesuai anjuran syariat maupun ilmu kesehatan. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Baca juga: Jadwal 1 Syaban 1442 Hijriyah, Nisfu Syaban, Ramadhan 2021 dan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H

Baca juga: TOKEN Listrik Gratis Maret 2021 Jadi Terakhir Tahun Ini, Segera Login pln.co.id atau PLN Mobile

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Ramadhan 2021 Tinggal 32 Hari Lagi, Ini Hikmah dan Keutamaan Puasa, No 3 Bisa Melembutkan Hati

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved