Wabah Corona

Update Corona Global 14 Maret : Kasus Positif Covid-19 Mencapai 120.028.479

Berdasarkan data Worldometer, Minggu (14/3/2021), jumlah kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi bahkan telah mencapai 120.028.479 kasus.

Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID/STANISLAUS SENE
Babinsa Sertu Syahriyanor menyosialisasikan vaksinasi Covid-19 kepada warga saat di Desa Pariok, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pandemi belum usai. Hingga kini masing-masing negara terus berjuang menurunkan angka mewabahnya virus Covid-19.

Berdasarkan data Worldometer, Minggu (14/3/2021), jumlah kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi bahkan telah mencapai 120.028.479 kasus.

Kasus tersebut diantaranya kasus kematian sebanyak 2.658.679, kasus sembuh 96.529.551 dan sisanya dalam proses pemulihan, tercatat dari 221 negara di dunia.

Berbagai jenis vaksin pun telah diproduksi, dan dipergunakan secara darurat oleh negara-negara di dunia, untuk mengatasi pandemi.

Baca juga: BLT UMKM Maret 2021 Masih Diberikan Pemerintah, Jangan Lupa Cek Daftar Penerima

Baca juga: 1.115 Narapidana Dapat Remisi Khusus Hari Raya Nyepi 2021, Sebagian Langsung Bebas

Berikut ini adalah perkembangan terbaru dari pandemi Covid-19 di sejumlah negara dunia.

1. Indonesia
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan pada Sabtu (13/3/2021) kasus positif Covid-19 terkonfirmasi di Tanah Air bertambah sebanyak 4.607 kasus.

Total kasus positif di Indonesia menjadi 1.414.741 kasus.

Angka kasus positif dalam beberapa pekan ini diklaim Satgas, telah menunjukkan tren yang menurun.

Satgas pun berharap agar libur panjang peringatan Isra Mikraj yang jatuh pada Kamis (11/3/2021) tidak mempengaruhi peningkatan tren kasus positif.

Salah satu Purnawirawan Polri di Kalsel menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Mapolda Kalsel
Salah satu Purnawirawan Polri di Kalsel menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Mapolda Kalsel (humas polda kalsel)

2. Brazil
Brazil saat ini menjadi salah satu negara dengan tingkat kematian yang tinggi akibat Covid-19.

Melansir Reuters, Sabtu (13/3/2021), sepekan lalu saja, jumlah kematian di negara itu mencapai 12.000 kasus, sehingga total ada lebih dari 275.000 jiwa yang melayang.

Laju kematian yang terjadi pekan lalu melebihi kasus kematian Covid-19 yang terjadi di negara mana pun.

Meskipun, secara akumulatif angka kematian yang lebih tinggi tercatat di Amerika Serikat.

Negara itu pun secara perlahan menurunkan laju pandemi secara signifikan.

Karena pandemi yang semakin memburuk dan tingginya kasus infeksi, Brasil kini menghadapi krisis layanan kesehatan yang nyaris kolaps.

Baca juga: 55 Daftar Ucapan Hari Raya Nyepi 2021 Terkini, Rahajeng Nyanggra Rahina Nyepi Caka 1943

Baca juga: Mengenal Vaksin Johnson & Johnson yang Dapat Izin Penggunaan Darurat dari WHO

3. Denmark
Denmark membuka tender kepada para pengembang untuk mengembangkan aplikasi paspor corona.

Paspor tersebut nantinya bisa menunjukkan status vaksinasi, antibodi, dan hasil tes Covid-19 dari pemiliknya.

Pemenang tender diharapkan dapat menyelesaikan aplikasi yang diminta dalam waktu 2 bulan dari sekarang hingga Mei 2021, seperti dikutip dari The Local, Sabtu (13/3/2021).

Tujuan dari pengembangan paspor corona ini adalah untuk bisa membuka kembali negara secara aman dan efektif.

Pemerintah Denmark mencetuskan ide pengadaan paspor corona digital sejak Februari lalu.

4. Uni Emirat Arab

UEA tengah menguji tes Covid-19 melalui napas yang bisa mendeteksi virus dalam waktu kurang dari 1 jam.

Mohammed Bin Rashid University of Medicine and Health Sciences (MBRU), otoritas kesehatan Dubai, dan Breathonix Pte Ltd tengah melakukan uji coba klinis untuk tes Covid-19 tersebut.

Baca juga: BESOK Pendaftaran Prakerja Gelombang 14 Ditutup, Segera Login prakerja.go.id

Uji coba klinis ini untuk membuktikan akurasi darii alat tes yang bisa mengeluarkan hasil hanya dalam waktu 60 detik tersebut.

Melansir Khaleej Times, Sabtu (13/3/2021), mereka melakukan uji coba pada 2.500 pasien di pusat kesehatan Nadd Al Hamar.

Setiap orang harus meniupkan napas melalui mulut pada alat yang terhubung ke wadah penampung, kemudian hasilnya dianalisis dengan teknologi tertentu. Sekilas metode alat ini mirip dengan metode GeNose C19 yang sudah ada di Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul update-corona-global-14-maret-2021-dubai-uji-coba-deteksi-covid-19-melalui

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved