Wisata Kalsel, Kunjungan di Taman Bakuang Kabupaten Tala Susut Akibat Pandemi dan Banjir

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Berkepanjangannya pandemi corona virus diseases (covid-19) turut mengempaskan sektor kepariwisataan. Termasuk di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Seluruh objek wisata tersengal-sengal. Kunjungan seketika susut.

Kondisi kian diperparah pascabanjir besar yang juga melanda Kabupaten Tala, selain daerah-daerah lain di Kalsel, pada pertengahan Januari 2021. Arus lalu lintas barang dan jasa menuju Kota Pelaihari tersendat.

Begitu pula yang kini mendera objek wisata Taman Bakuang di Desa Kandanganlama, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tala.

Baca juga: Wisata Kalsel, Labirin Etnik di Taman Bakuang Kabupaten Tala Berasa Terobos Hutan Tropis

Baca juga: Wisata Kalsel, Rileks Rebahan dalam Hammock di Taman Bakuang Kabupaten Tala

"Sangat terasa dampaknya di objek wisata yang kami kelola," ucap Jony Setiawan, pengelola Taman Bakuang Kabupaten Tala, Senin (15/3/2021).

Didampingi Manager Taman Bakuang Handi Saptono (Anton), Jony menuturkan sebelum pandemi kunjungan momen akhir pekan (Sabtu dan Minggu) mencapai 200-300 orang.

"Sekarang ada 10 pengunjung saja sudah syukur. Sangat-sangat berdampak banjir ini karena orang masih banyak enggan ke Kota Pelaihari karena lalu lintas masih belum lancar," ucap pemuda yang akrab disapa Jony Fink ini. 

Ia menerangkan Taman Bakuang Kabupaten Tala dibuka untuk publik sejak 2020. Kalau pembangunan fisik/fasilitasnya, telah dimulai dua tahun sebelum itu.

Baca juga: Wisata Kalsel, Rumah Bubungan hingga Kuda-kudaan di Taman Bakuang Kabupaten Tala

Baca juga: Wisata Kalsel, Arena Outbound Asah Adrenalin Pengunjung, Ada Flying Fox Juga

Objek wisata ini persis terletak di tepi Jalan Raya Batakan, di lingkungan RT 4. Jaraknya sekitar 27 kilometer dari Kota Pelaihari ( ibu kota Kabupaten Tala ). Jika dari arah Kota Pelaihari, taman ini letaknya di sisi kanan jalan.