Masih Banyak Warga Kalteng Enggan Divaksin, Tokoh Agama Suarakan ini

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Masih adanya keraguan banyak pihak terkait vaksinasi Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah di Kalimantan Tengah terhadap masyarakat setempat mendapat tanggapan tokoh agama di Palangkaraya.

Vaksinasi Covid-19 terus dilakukan oleh Pemerintah Kalteng, Kota Palangkaraya dan kabupaten yang ada di Bumi Tambun Bungai.

Banun belum semua warga Kalteng bersedia divaksinasi, padahal tidak dipungut biaya.

Beberapa warga masih beranggapan, vaksin yang diberikan tidak efektif sehingga tidak perlu dipakai, adapula yang meragukan kehalalannya.

Baca juga: Polda Kalteng Rekrut Calon Anggota Polri Baru untuk Beberapa Pilihan Karir

Baca juga: Karhutla Kalteng, Warga di Sampit Ini Tak Berani Bakar Lahan

Masih banyak warga yang takut disuntik melalui program vaksinasi massal yang digencarkan Pemerintah Kalteng.

H Khairil Anwar, tokoh Agama Islam yang juga adalah Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng mengimbau agar warga Kalteng tidak ragu menjalankan program vaksinasi yang diterapkan oleh Pemerintah, karena merupakan ikhtiar untuk pencegahan virus corona.

Menurut Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangkaraya ini sebagai umat islam selayaknya selain mendengarkan ulama atau pemuka agama juga taat kepada pemerintah dan ahli dalam bidangnya seperti dokter, apalagi MUI telah menyatakan vaksin yang diberikan halal dan sehat.

"Saya mengimbau kepada semua warga Kalteng untuk turut serta mensukseskan program vaksinasi massal yang dilaksanakan oleh Dinkes dan lembaga resmi lainnya, karena merupakan ikhtiar bagi kita dalam mencegah penyebaran Covid-19," ujarnya.

banjarmasinpost.co.id / faturahman